KalbarOnline.com-Juara dunia delapan divisi berbeda dan pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBA Super Manny Pacquiao ternyata mendapatkan banyak inspirasi dari Mike Tyson.
Pada awal karirnya, Pacquiao belajar dari rekaman-rekaman lawas pertarungan Tyson. Legenda asal Filipina itu banyak meniru teknik-teknik bertinju yang diperlihatkan oleh Tyson.
Pacquiao banyak menonton laga-laga Tyson pada awal 1980-an. Ketika itu, Tyson sedang ganas-ganasnya. Pada periode itulah, Si Leher Beton mencapai puncak penampilan. Dimulai dengan menjadi juara kelas berat WBC dengan mengalahkan Trevor Berbick pada 1986, Tyson mampu menjadi juara dunia sejati dengan merebut sabuk juara di tiga badan tinju terbaik dunia setahun kemudian.
Pacquiao lahir pada 1978. Dan sejak kecil, dia terpesona dengan gaya bertarung dan agresifitas Tyson. Menurut keluarga dan kolega Pacquiao, Tyson memberikan dampak besar pada perkembangan karir Pacman.
“Manny memiliki disiplin diri yang sangat luar biasa. Dia belajar dengan sangat cepat. Sepanjang waktu, dia akan berlatih, dia bangun pada pukul 04.00 dini hari dan langsung joging,” kata paman Pacquiao, Sardo Mejia kepada Red Door Media via The Daily Mail.
“Saya biasanya menyewa video-video petarungan Mike Tyson. Dia menontonnya dan dia mempelajari taktik bertarung Tyson dengan sangat cepat,” tambahnya.
Pacman memang sangat cinta tinju. Namun, pada awalnya, tinju bukanlah pilihan jalan hidup masa depannya. Ibunya tidak ingin Pacquiao kecil merintis karir sebagai petinju.
Ibunya lebih ingin Pacquiao menjadi pendeta. Namun Pacquiao mengatakan kepada ibunya untuk menjadi petinju. Sebab, keluarganya sangat miskin. “Dia tidak memiliki uang untuk belajar di sekaolah atau universitas,” ucap Mejia.
Ayah Pacquiao, Rosalio mengatakan bersyukur bahwa anaknya memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pacquiao akan sebisa mungkin merawat siapapun yang membutuhkan uluran bantuannya.
“Kadang sulit mempercayai bahwa ini adalah nyata. Sebelumnya, kami hanya bisa memakan pisang. Sekarang, kami bisa memakan apapun yang kami ingin makan,” ucap Rosalio.
“Hidup kami sangat berat saat Manny muda. Sepanjang waktu kami hanya punya pisang dan umbi-umbian untuk dimakan. Namun, ketika saya punya uang saya ingin memastikan bahwa keluarga saya bisa memakan nasi,” tambahnya.
Paman Pacquiao, Benito Bequilla membenarkan hal itu. Pacquiao tetaplah Pacquiao. Yang rendah hati dan sederhana walaupun sekarang sudah sangat kaya raya. “Tuhan telah memberikan Manny cinta dan berkat. Dia selalu mempedulikan keluarga dan saudara-saudaranya,” kata Bequilla.
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…