Pemkab Gelar Apel dan Ikrar Netralitas ASN di Pilkada Ketapang 2020
KalbarOnline, Ketapang – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam memimpin langsung Apel Bersama Netralitas dan Ikrar Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang di halaman depan kantor Bupati Ketapang, Jumat (9/10/2020).
Apel yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ketapang itu dilaksanakan dalam rangka mengakselerasi upaya-upaya strategis pencegahan atas pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Ketapang sesuai dengan surat edaran Ketua Komisi ASN Republik Indonesia.
Plt Bupati Ketapang, Suprapto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj Sekda Ketapang, Heronimus Taman mengatakan bahwa pelaksanaan apel ini merupakan waujud kongkrit dari komitmen dan ketaatan Pemkab ketapang terhadap peraturan dan Perundang-ubdangan dalam praktek penyelenggaran pemerintah di daerah.
“Apel ini juga wujud kongkrit pelaksaan misi pertama Pemerintah Kabupaten Ketapang yaitu melaksanakan pemerintahan yang baik,” kata Sekda.
Mengingat Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, ia mengimbau dengan meningkatnya tensi politik di tengah masyarakat dalam setiap perhelatan Pilkada maka ia meminta kepada seluruh ASN untuk secara aktif menjaga dan memelihara kondusifitas di Kabupaten Ketapang.
“Situasi ini tentunya akan menguras energi dan emosi sebagain besar masyarakat kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, dikatakannya kalau dalam setiap perhelatan Pilkada hakekatnya adalah merupakan momentum untuk memilih dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi daerah. Selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut tentu diperlukan cara cara yang cerdas dan mendidik bagi masyarakat bukan dengan menjual isu-isu primordial sempit yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Sejarah Pilkada di Ketapang terdapat beberapa catatan yang membanggakan, pertama bahwa setiap proses Pilkada di Ketapang selalu berlangsung dengan aman dan damai untuk membangun Kabupaten Ketapang,” ungkapnya.
Kedua, bahwa masyarakat ketapang selalu menerima dan mendukung setiap hasil Pilkada tanpa mempermasalahkan latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) maupun asal-usul dari pemimpinnya.
Hal tersebut menurutnya, dapat menjelaskan bahwa masyarakat Ketapang adalah masyarakat yang demokratis dan menjunjung tinggi keberagaman serta kemajemukan di kabupaten Ketapang.
“Kita sebagai ASN harus mampu mencegah dan tidak terjebak dengan cara berpikir primordialisme serta harus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi yang berakibat merusak persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat,” tandasnya.
KalbarOnline – Baru-baru ini, terungkap bahwa aktor Jung Woo Sung dan model Moon Gabi memiliki anak…
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 7 inovasi dari TP PKK dan Disporapar Provinsi Kalimantan Barat telah…
KalbarOnline, Pontianak - Empat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dilantik.…
KalbarOnline, Pontianak - Aloysius, anggota dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi ditunjuk sebagai Ketua…
KalbarOnline, Pontianak - Logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mulai didistribusikan ke berbagai kecamatan hingga…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.…