KalbarOnline.com – Polda Metro Jaya memberikan update terkini terkait jumlah massa yang diamankan saat demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan akunulasi data sejak Rabu (7/10), sudah ada 1.192 orang yang diamankan.
“Sampai dengan detik ini memang ada 1.192 orang kita amankan. Sebelum dilakukan rusuh itu memang kita lakukan razia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10).
Yusri memastikan, mereka yang ditangkap bukan dari kelompok buruh maupun mahasiswa. Kebanyakan mereka adalah pelajar yang diduga hendak merusuh.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu menyebut, jika aksi demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja ditunggangi oleh oknum perusuh. Seperti kelompok Anarcho Syndicalism.
“Ini kelompok-kelompok sendiri yang datang untuk merusuh bahkan didominasi oleh anak-anak STM yang dia tidak tahu apa itu UU Ciptaker. Yang dia tahu ada undangan untuk datang disiapkan tiket kereta api, bus, truk kemudian nantinya ada uang makan untuk mereka semua,” jelas Yusri.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…