Categories: Kabar

Sebut Banyak Hoaks Soal UU Ciptaker, Ini Penjelasan Mahfud MD

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyatakan adanya berita bohong atau hoaks terkait isi dari Undang-undang Cipta Kerja yang beredar di tengah masyarakat.

Mahfud mengaku heran dengan kabar yang beredar terbalik dengan yang tertuang dalam UU Ciptaker. Misalnya soal tidak adanya pesangon bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Sekarang (UU Ciptaker) ramai karena banyak hoax. Misal di UU ini tidak ada pesangon untuk orang yang di-PHK. Itu tidak benar. Pesangon justru ada. Lalu dibilang tidak ada cuti haid, hamil, dan sebagainya, di sini ada,” kata Mahfud di kantor Kemko Polhukam, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Pada kesempatan itu, Mahfud didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

“Dibilang juga UU ini mempermudah PHK. Itu tidak benar. Karena justru sekarang PHK harus dibayar kalau belum putus di pengadilan. Oleh sebab itu di UU ini ada jaminan kehilangan pekerjaan. Hoax yang banyak,” ucap Mahfud.

Mahfud menjelaskan UU Cipta Kerja dibuat untuk merespons keluhan masyarakat bahwa pemerintah lamban dalam menangani proses perizinan berusaha, termasuk peraturan tumpang-tindih. Mahfud mengungkap UU Cipta Kerja sudah dibahas sejak lama.

“Di DPR semua sudah didengar. Semua fraksi ikut bicara. Kemudian pemerintah sudah bicara dengan serikat buruh berkali-kali, di kantor ini (Kemko Polhukam), kantor Menko Perekonomian, dan pernah di kantor Menaker,” kata Mahfud.

Mahfud pun menyebut, “Jadi sudah bicara, dan sudah mengakomodasi, meskipun tidak 100 persen ditemukan jalan tengah, sehingga tepatnya tidak ada satu pemerintah di mana pun di dunia yang mau menyengsarakan rakyatnya.” [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

1 hour ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

3 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

3 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

3 hours ago