Categories: Nasional

Jangan Labeli Stigma Negatif pada Pasien Covid-19 , Lawan dengan 3M

KalbarOnline.com – Sebagian masyarakat masih menganggap Covid-19 sebagai aib dan penyakit menular yang menakutkan. Maka seorang pasien Covid-19 atau penyintas, sering mengalami diskriminasi atau dikucilkan di masyarakat. Tindakan itu tentu disesalkan karena Covid-19 dapat disembuhkan dan dicegah dengan protokol kesehatan.

Dalam Talkshow BNPB ‘Menghapus Stigma Pasien Covid-19’ baru-baru ini, Psikolog Anak dan Keluarga Mira Amir, mengatakan bicara soal stigma tidak bisa lepas dari informasi yang beredar selama pandemi. Maka masyarakat yang masih melabeli pasien atau penyintas dengan stigma, kata dia, mungkin selama ini bisa saja diakibatkan minimnya informasi. Atau informasinya cukup tetapi yang diterima sudah terdistorsi dan berkembang jadi informasu keliru.

“Stigma muncul karena faktor mereka kurang mendapatkan informasi yang utuh dan benar. Jadi hanya katanya-katanya, kalau ditanyakan dari siapa, dijawab enggak tahu deh pokoknya ada yang bilang gitu. Padahal baiknya mereka dapat informasi dari dokter atau tenaga medis,” katanya.

  • Baca Juga: Anies: Risiko Covid-19 di DKI Jakarta Kini Masuk Dalam Kategori Sedang

Menurutnya, akan lebih mudah (menghilangkan stigma) kalau di antara mereka ada yang bisa menyosialisasikan informasi yang benar. Misalnya mereka yang lebih tahu karena pendidikannya lebih baik, lebih bijak, dan punya pengaruh di lingkungan

“Stigma negatif orang lain itu sesuatu yang di luar kontrol kita. Begitu kita positif, lebih baik kita fokus padahal yang bisa kita kontrol, jadi bukan omongan orang atau stigma negatif tersebut. Stigma negatif itu akibat ketidak tahuan atau kurang paham lingkungannya pada kondisi pasien Covid-19,” paparnya.

Maka saran Mira, lebih baik selalu berpikir positif yang membuat tubuh dan pikiran bahagia. Mira memahami bahwa Covid-19 memang belum ada obatnya, tetapi bisa dicegah dengan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yakni Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Memakai masker.

“Meski penyintas Covid-19, tapi masyarakat tidak perlu takut karena meski belum ada obatnya tapi sebenarnya penyakit ini bisa sembuh kalau kita fokus sama kesehatan kita sendiri. Dan dicegah dengan 3M yakni Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. Edukasi ini yang penting,” tutup Mira.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago