KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tugas besar jajaran kementerian/lembaga pemerintahan bersama pemerintahan daerah adalah terus menekan angka kematian.
Jokowi meminta delapan provinsi prioritas dan provinsi lain dapat mencontoh dua provinsi prioritas lainnya, yakni Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19 di daerah masing-masing.
“Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan menunjukan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19. Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi-provinsi yang lain,” kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/10/2020).
Jokowi juga meminta kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan jajaran kementerian untuk terus mengawasi secara ketat delapan provinsi prioritas lain yang kasus aktifnya masih cukup tinggi. Delapan provinsi tersebut adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, dan Bali.
“Saya minta tetap di delapan provinsi prioritas itu dimonitor secara ketat,” ujar Jokowi.
Salah satu yang dimonitor dengan ketat yaitu pelaksanaan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan). Jokowi melihat masih terlihat jarak yang besar dalam pelaksanaan 3T di delapan provinsi tersebut. Ia ingin jarak tersebut bisa diperkecil sehingga pengendalian Covid-19 di delapan provinsi prioritas ini dapat berjalan semakin baik.
“Kemudian testing, tracing, dan treatment terus diperbaiki sehingga gap antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain, terutama mengenai testing, bisa kita kejar dengan baik,” terang Jokowi.
Tak lupa Kepala Negara mengingatkan, untuk menekan kasus positif Covid-19, baik di 10 provinsi prioritas maupun provinsi lainnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersama pemerintah daerah harus terus menerus menyampaikan pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
“Kemudian yang penting juga menekan kasus positif dengan terus menyampaikan mengenai pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan,” tegas Jokowi. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…