KalbarOnline.com – Satu per satu petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap terkait unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja yang berakhir rusuh. Kali ini yang ditangkap yakni Deklarator KAMI Anton Permana, dan Anggota Komite Eksekutif KAMI Jumhur Hidayat.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono membenarkan kabar tersebut. Keduanya ditangkap pada hari yang berbeda dalam kurun waktu 2 hari terakhir.
“Iya Anton kemarin, kalau Jumhur tadi pagi ditangkap,” kata Awi saat dikonfirmasi, Selasa (13/10).
Kendati demikian Awi belum merinci kronologi serta keterlibatan keduanya. Saat ini mereka sudah dibawa ke Bareskrim Polri guna kepentingan pemeriksaan.
Baca juga: Setelah Ketua di Medan, Anggota Komite Eksekutif KAMI Juga Ditangkap
Sebelumnya, Polrestabes Medan juga menangkap Ketua KAMI Khairil Amri. Dia ditangkap terkait unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja yang berujung rusuh di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Jadi KAMI Medan Khairi Amri ini sedang diperiksa di Polrestabes,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin saat dihubungi, Senin (12/10).
Selain itu, Anggota Komite Eksekutif KAMI Syaganda Nainggolan juga ditangkap pada Selasa (13/10). Dia ditangkap pagi hari di rumahnya. “Iya benar. Ditangkap di Depok tadi jam 04.00 WIB di rumahnya,” ucap Awi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…