Vitamin D berperan penting dalam metabolisme tulang melalui pengaturan keseimbangan kalsium dan fosfat. Di beberapa wilayah, wanita hamil yang kekurangan vitamin D dikaitkan denga risiko preeklamsia, diabetes melitus gestasional, kelahiran prematur, dan kondisi spesifik lain, menurut WHO.
Pemberian vitamin D selama kehamilan dipercaya dapat mengurangi risiko preeklamsia, kelahiran dengan berat badan rendah dan juga kelahiran prematur. Namun, bukti ilmiah untuk mengetahui manfaat dan bahaya penggunaan vitamin D dalam kehamilan bagi ibu dan bayi, masih terbatas.
Maka dari itu, apabila Mums lagi hamil, jangan lupa untuk mendapatkan nutrisi yang cukup melalui konsumsi makanan sehat seimbang.
Sebuah penelitian pernah dilakukan tahun 2018 di Norwegia, negara Eropa yang beriklim dingin. Ternyata, satu dari tiga wanita hamil di Norwegia diketahui mengalami kekurangan vitamin D di akhir kehamilannya. Di musim dingin, persentase wanita hamil yang mengalami kekurangan vitamin D di Norwegia mengalami kenaikan hingga 50 persen.
“Sulit untuk mendapatkan cukup vitamin D dari sumber makanan. Selama enam bulan dalam setahun, sinar matahari di Norwegia tidak cukup bagi kulit untuk membuat vitamin D. Meski ada matahari, sinarnya tidak terlalu kuat untuk menghasilkan vitamin D,” kata Miriam K. Gustafsson, peneliti di Norwegian University of Science and Technology’s (NTNU) Department of Public Health and Nursing.
Miriam yang juga dokter dan konsultan senior di St. Olavs Hospital di Trondheim, Norwegia, melanjutkan, “Di musim panas, kami melindungi kulit dengan tabir surya untuk mencegah kanker. Namun, apa yang kami lakukan justru mempersulit tubuh memproduksi cukup vitamin D.”
Kadar vitamin D yang rendah dapat berdampak serius bagi kesehatan tulang ibu dan anak. Bagaimana pun, vitamin D diperlukan agar kalsium diambil oleh usus. Selama kehamilan, vitamin D sangat penting untuk memastikan kalsium yang cukup sekaligus mempertahankan kadar kalsium pada ibu serta membangun massa tulang anak.
Vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur dan peningkatan risiko asma pada anak. Pemberian suplemen vitamin D selama kehamilan telah terbukti mengurangi risiko asma pada anak.
“Ketika ibu hamil memiliki terlalu sedikit vitamin D di tubuhnya, ia berisiko lebih tinggi terhadap tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan juga diabetes gestasional. Maka dari itu, penting untuk memastikan kecukupan vitamin D selama kehamilan,” jelas Miriam.
Kebutuhan janin akan vitamin D mengalami peningkatan di trimester kedua, saat pertumbuhan tulang dan osifikasi paling menonjol. Vitamin D mengalir ke janin melalui transfer pasif, di mana janin akan bergantung sepenuhnya pada cadangan yang dimiliki ibu.
Oleh karena itu, status ibu adalah cerminan langsung dari status gizi janin. Vitamin D dalam ASI juga berkorelasi dengan tingkat serum ibu. Maka dari itu, kadar vitamin D yang rendah dalam ASI dapat memberikan efek berbahaya pada bayi yang baru lahir.
“Saat penelitian, saya dan rekan peneliti lain menemukan fakta bahwa, hanya 18 persen wanita hamil yang memenuhi kebutuhan harian vitamin D yang direkomendasikan, yakni 10 mikrogram vitamin D dengan mengonsumsi satu sendok teh minyak ikan cod. Akan lebih baik jika lebih banyak wanita hamil yang mengonsumsi suplemen dan makan ikan dua sampai tiga kali seminggu seperti yang direkomendasikan,” beber Miriam.
Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan di dalam tubuh. “Penting untuk tidak mengonsumsi lebih dari jumlah yang direkomendasikan untuk menghindari overdosis,” kata Miriam.
Institute of Medicine of The National Academies merekomendasikan wanita usia 19 hingga usia 70 tahun untuk mendapatkan 6000 IU atau 15 mikogram vitamin D setiap hari. Tingkat maksium yang dapat ditoleransi ialah 4.000 IU atau 100 mikrogram vitamin D untuk wanita hamil dan wanita tidak hamil yang berusia 19 tahun ke atas. Menurut National Institute of Health, terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, dan juga ginjal.
Referensi:
WHO. Vitamin D supplementation during pregnancy
MedicalXpress. Vitamin D deficiency affects many pregnant women
MDedge. Vitamin D and pregnancy: 9 things you need to know
NCBI. Vitamin D Deficiency in Pregnant Women and Their Infants
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…