KalbarOnline.com – Wajar bila Toyota Avanza mempunyai julukan mobil sejuta umat karena banyak orang yang menggunakan dan populasinya paling banyak di Indonesia. Hingga ada gurauan kalau saat di jalan raya sangat sulit untuk menyalip mobil ini. Karena, setelah disalip pasti ada mobil Toyota Avanza di depannya.
Toyota Avanza sempat tercatat sebagai mobil dengan penjualan tertinggi selama sekitar 13 tahun (sejak 2006 ke 2019), bahkan harga Avanza bekas tetap tinggi dan stabil. Toyota berhasil menciptakan mobil MPV yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang butuh mobil tangguh dan muat banyak orang dengan harga terjangkau.
Ada beberapa alasan konsumen memilih Toyota Avanza baik dalam kondisi baru maupun bekas. Hal ini bukan menjadi rahasia dan harus diakui kehebatan Avanza diluar sisi produk.Berikut simak beberapa alasannya.
Tak bisa dipungkiri, bagaimanapun nama besar Toyota sangat mempengaruhi persepsi orang terhadap harga Avanza. Meskipun kita ketahui bersama Avanza merupakan produksi dari Daihatsu dalam sebuah proyek kerjasama dua brand besar. Akan tetapi kenyataannya orang akan selalu menganggapnya sebagai produk dari Toyota.
Toyota memang pandai membangun reputasi sebagai brand otomotif ternama. Akibatnya, konsumen tidak ragu untuk membeli produk-produk Toyota, walau kondisinya bekas sekalipun.
Bukan hanya harga Avanza bekas. Harga jual kembali produk-produk Toyota lain seperti Kijang kapsul, Fortuner, Camry, Rush, atau Innova, juga tinggi dan cukup stabil.
Hingga saat ini Toyota masih tercatat sebagai produk dengan jaringan layanan purnajual terbanyak. Hingga saat ini ada sekitar 320 outlet yang tersebar di 43 provinsi, dari Aceh sampai Papua. APM lain belum ada yang menyamai.
Ini membuat orang merasa tenang memakai produk Toyota. Selain dapat menikmati layanan servis di bengkel resmi, jaminan ketersediaan suku cadang juga membuat pengguna produk ini tidak perlu khawatir.
Mulai peluncuran pertamanya, hingga kini sudah terjual 1,6 juta unit Avanza. Tak heran jika di bursa penjualan mobil bekas, mobil ini juga jadi yang terpopuler. Banyaknya peminat membuat harga Avanza bekas tidak mudah terkoreksi terlalu jauh.
Orang mencari sebuah produk lantaran kualitasnya sudah teruji. Melihat pengalaman pengguna Avanza, pada umumnya mereka puas memakai mobil ini. Avanza juga mudah kita temui sampai ke pelosok-pelosok Indonesia, di daerah yang medannya cukup sulit.
Dibandingkan dengan MPV lain saat ini, Avanza dianggap unggul karena berpenggerak roda belakang, sehingga kuat menanjak. Ground Clearence juga cukup tinggi, sehingga bisa berjalan di jalanan yang jelek. Pengaturan kabin juga dianggap sangat fleksibel, karena cukup dengan pengaturan kursi, kendaraan bisa memuat banyak barang dan multifungsi.
Masyarakat Indonesia memang cenderung memilih MPV sebagai pilihan kendaraan utama mengingat daya tampung yang besar, hingga 7 penumpang. Popularitas kendaraan 7 seater ini bahkan membuat berbagai merek di Indonesia, bahkan sampai yang mewah sekalipun, merasa harus memasarkan tipe kendaraan ini.
Saat diluncurkan kali pertama pada 2003, Avanza (bersama Xenia) dianggap menjadi pelopor mobil keluarga yang tangguh, irit BBM, dan harganya terjangkau (harga Avanza saat diluncurkan adalah Rp70 juta). Kehadirannya begitu mencuri perhatian khalayak sehingga dianggap menjadi mobil keluarga yang ideal. Persepsi itu rupanya masih berlanjut sampai sekarang.
Memilih mobil dengan kondisi yang baik dari begitu banyak pilihan di bursa mobil bekas, memang sebuah tantangan tersendiri. Apalagi jika mobil tersebut dikenal sebagai mobil “operasional” sehari-hari yang sibuk dan diandalkan.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…