Categories: Nasional

Ambulans yang Viral Dikejar Polisi Diduga Kirim Logistik Demo dan Batu

KalbarOnline.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ambulans yang kocar-kacir dikejar petugas saat unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta pada Selasa (13/10) diduga memuat logistik demo. Ambulans tersebut tidak difungsikan sebagai bantuan medis bagi pengunjuk rasa yang terluka. Sehingga berusaha kabur saat hendak diperiksa petugas.

Yusri menyampaikan, dugaan ini didapat dari salah satu pelaku berinisial N yang berhasil ditangkap. Saat itu N meloncat dari ambulans saat hendak melarikan diri.

“Hasil keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans tersebut bukan untuk kesehatan tetapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pendemo,” kata Yusri kepada wartawan, Kamis (15/10).

Saat ini keterangan tersebut masih didalami penyidik guna dipastikan kebenarannya. Adapun ambulans tersebut sudah berhasil diamankan pada Selasa malam di sekitar Taman Ismail Marzuki (TIM). Namun, saat ditemukan sudah tidak ada batu maupun logistik demo lainnya di dalam ambulans.

“Tetapi keterangan dari pada temannya yang loncat seperti apa yang saya sampaikan tadi (membawa logistik dan batu),” imbuhnya.

Di sisi lain, Yusri menilai seharusnya ambulans tersebut tidak perlu kabur saat hendak diperiksa petugas. Sebab sebelum itu juga ada ambulans lain yang diperiksa petugas dan dibebaskan karena tidak ditemukan kejanggalan.

“Kalau tidak terbukti kenapa harus melarikan diri, itu menimbulkan kecurigaan bagi petugas,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan anggota polisi tengah mengejar sebuah ambulans. Mobil medis tersebut mulanya diberhentikan oleh aparat, namun mendadak melaju mundur dengan kecepatan tinggi. Polisi berpakaian Brimob berupaya mengejar ambulans tersebut.

Setelah mundur, ambulans langsung memacu kendaraannya. Saat belok ke arah kanan, kedua pintu mobil sebelah kirim pun sampai terbuka. Namun, sang sopir tak menghiraukannya dan terus melaju bahkan hampir menabrak beberapa polisi.

Sejumlah anggota polisi masih berusaha menghentikan ambulans tersebut dengan menembakan gas air mata. Namun, tak efektif. Ambulans tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

7 minutes ago

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

15 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago