KalbarOnline.com – Mengikuti perubahan yang telah dilakukan YouTube terhadap cara menayangkan iklan dan bagaimana pembuat konten dapat memperoleh penghasilan dari iklan tersebut membuat banyak pembuat konten tidak lagi hanya mengandalkan YouTube untuk mencari nafkah. Banyak yang menggunakan platform seperti situs belanja Amazon di mana mereka bisa mendapatkan komisi dari produk yang dijual dengan menggunakan tautan rujukan mereka.
Cara tersebut jelas membuat YouTube tidak mendapatkan apa-apa dalam prosesnya karena para calon pembeli hanya tinggal mengetuk tautan rujukan yang ada.
Melihat hal tersebut, YouTube tampaknya ingin menantang Amazon dengan memanfaatkan platformnya untuk membuat semacam jaringan belanja.
Artinya, alih-alih pemirsa mengeklik produk dan dibawa keluar dari YouTube dan ke platform lain seperti Amazon, pemirsa malah dapat berbelanja produk secara langsung melalui video ini.
Belum terkonfirmasi kapan YouTube akan meluncurkan rencana ini. Namun melihat tren dan perkembangan belanja daring di masyarakat, sangat masuk akal jika YouTube melakukan hal ini.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…