Batuk kering bisa terasa sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih bagi ibu hamil. Nah, mengingat kondisi Mums yang sedang mengandung, tentu Mums tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat untuk mengatasi batuk kering. Lalu, bagaimana ya tips yang lebih aman dalam mengatasi batuk kering selama hamil? Yuk, cari tahu!
Batuk kering adalah batuk non-produktif, yang artinya tidak mengeluarkan dahak atau lendir. Batu ini biasanya menimbulkan iritasi dan sebagian besar dikaitkan dengan munculnya sensasi menggelitik di tenggorokan.
Batuk kering umumnya disebabkan oleh infeksi virus, terkadang karena iritasi pada tenggorokan, dan juga alergi. Sementara, batuk kering yang persisten biasanya berhubungan dengan adanya iritan dan mikroba pada saluran pernapasan.
Ada beberapa penyebab batuk kering selama hamil, di antaranya:
1. Alergi
Jika Mums mengalami alergi, paparan alergen dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan batuk kering.
2. Kekebalan tubuh yang rendah
Sistem kekebalan tubuh yang melemah selama hamil dapat membuat Mums rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi. Akibatnya, Mums mungkin akan mengalami batuk kering.
3. Asma
Jika Mums telah didiagnosis memiliki asma sebelum hamil, kemungkinan besar Mums akan mengalami kesulitan bernapas dan batuk kering selama kehamilan.
4. Rhinitis alergi
Kondisi ini merupakan peradangan dan iritasi pada selaput lendir di dalam hidung, yang disebabkan oleh hipersensitivitas. Tingkat hormon estrogen yang tinggi dalam tubuh dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan batuk kering.
5. Sakit maag
Jika kandungan asam masuk ke dalam saluran pernapasan, dapat menyebabkan peradangan pada lapisan saluran pernapasan dan mengakibatkan batuk kering.
6. Infeksi virus
Pilek atau flu biasa yang disebabkan oleh infeksi virus dapat menyebabkan batuk kering.
7. Polutan udara
Paparan polutan udara, seperti kabut asap, gas iritan, atau asap tembakau, yang mengiritasi bagian belakang tenggorokan dapat menyebabkan batuk kering.
Jika Mums mengalami batuk kering yang masih tergolong ringan, lebih baik jangan langsung mengonsumsi obat. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Mums lakukan untuk meredakan batuk kering:
– Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan terus meningkatkan asupan cairan Mums setiap hari. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi batuk kering yang dialami Mums sekaligus menurunkan kekebalan tubuh.
– Usahakan agar posisi kepala dan tubuh bagian atas lebih tinggi selama berbaring untuk mencegah kesulitan tidur akibat batuk dan sulit bernapas.
– Minumlah campuran air hangat dan perasan lemon segar untuk meredakan iritasi tenggorokan.
– Air hangat, sup, dan teh yang dicampur dengan 1 sendok teh madu dapat membantu meredakan batuk dan pilek. Ini karena madu memiliki sifat antiseptik.
– Berkumur dengan larutan garam hangat juga efektif untuk mengatasi batuk kering.
Selain melakukan beberapa tips di atas untuk meringankan batuk kering, ada beberapa cara yang juga bisa Mums lakukan di rumah.
– Mencampur bawang putih mentah ke dalam makanan Mums. Bawang putih dipercaya cukup efektif dalam meredakan batuk kering.
– Minum teh jahe dapat memberikan efek menenangkan tenggorokan dan mencegah iritasi yang menyebabkan batuk kering.
– Minum teh chamomile yang telah dicampur dengan sedikit madu.
– Konsumsi irisan lemon dengan sedikit bubuk lada hitam di atasnya. Cara ini diyakini dapat mengurangi gejala batuk.
– Minumlah jus jeruk untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu meringankan gejala batuk.
Batuk kering bisa dialami oleh siapa saja. Namun sebagai ibu hamil, Mums tentu tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat. Lakukan beberapa tips aman di atas untuk meredakan gejala batuk kering selama hamil dan konsultasikan ke dokter.
Referensi
Mom Junction. “Dry Cough During Pregnancy: Causes, Symptoms And Home Remedies“
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…