KalbarOnline.com –Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menyatakan, pentingnya semua pihak memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga UMKM, terlebih dalam menghadapi ancaman resesi yang mengintai perekonomian Indonesia.
Menurutnya, UMKM juga harus memiliki daya saing tinggi. Sebab berdasarkan data dari Kementerian Koperasi, jumlah UMKM di Indonesia telah menyentuh angka 59,2 juta. Dari jumlah tersebut, baru 14 persen saja atau baru 8 juta dari jumlah keseluruhan yang menerapkan go digital.
“Padahal tuntutan sekarang ini ditambah pandemi Covid-19, digital net menjadi satu perangkat yang betul-betul vital untuk UMKM bisa bertahan,” kata Anis, Jumat (16/10/2020).
Politisi Fraksi PKS ini mengamati, walaupun saat ini ada UMKM yang sudah maju dengan usahanya yang berkembang, namun masih banyak UMKM yang betul-betul mati.
“Banyak UMKM yang tidak memiliki daya tahan terhadap pandemi ini, terutama yang ultra mikro. Usaha-usaha kecil yang letaknya di kampung-kampung. Jangankan untuk berkembang, untuk bertahan hidup saja mereka kesulitan luar biasa,” paparnya.
Sebelum krisis akibat pandemi Covid-19 melanda, lanjut Anis, keuntungan yang UMKM dapatkan tidak terlalu besar, apalagi ketika krisis melanda.
“Untuk memperoleh modal saja, mereka merasa kesulitan. Itulah sebabnya, pemanfaatan dana-dana bantuan dari pemerintah betul-betul harus tepat sasaran,” tukasnya. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…