KalbarOnline.com – Pelarian terpidana mati asal Tiongkok Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan berakhir sudah. Setelah satu bulan lebih dikejar petugas, Cai Changpan ditemukan tewas gantung diri di area pabrik pembakaran ban di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10) pagi.
Berdasarkan catatan KalbarOnline.com, Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin (14/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Dia menjebol keramik lantai di kamar tahanannya. Lalu menggali dan membuat terowongan hingga menembus saluran air yang berada di luar Lapas.
Setelah berada di luar lapas, ia berjalan santai di bawah terangnya lampu di sektar tembok lapas. Tak ada satu pun penjaga penjara yang memergokinya. Pagi harinya, para sipir kalang kabut. Saat mengetahui Cai Changpan tidak ada di dalam selnya di Blok D. Aksinya tersebut terekam oleh CCTV lapas.
Sebelum kabur, terpidana mati kasus narkotika itu sempat mencuri telepon genggam milik rekan satu selnya. Tim gabungan kemudian dibentuk Polda Metro Jaya untuk melakukan pengejaran kepada Cai Changpan.
“Ada enam tim yang telah kita bentuk dari Polda Metro dipimpin langsung dari Dirkrimum dan Dirnarkoba dan bersama oleh Polres Tangerang Kota dan dibantu tim dari lapas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Tim tersebut menemukan fakta jika tanah hasil dari lubang galian yang dibuat Cai Changpan untuk kabur setara 2 dump truck. “Dengan hitung diameter 2,5 dan panjang 30 meter itu cukup banyak (tanah bekas galiannya), dan jika dihitung dump truck bisa hampir 2 dump truck,” kata Yusri.
Baca juga: Polisi Belum Simpulkan Penyebab Cai Changpan Gantung Diri
Guna mengakali membuang tanah tersebut, Cai Changpan hanya menggali tanah sebanyak 2 kantong plastik dalam sehari. Oleh karena itu penggalian berjalan lama hingga 8 bulan.
2 kantong plastik tanah itu setiap hari dia buang ke tong sampah. Cara-cara tersebut diketahui penyidik berdasarkan pemeriksaan terhadap terpidana yang berada satu sel dengan Cai Changpan.
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…