KalbarOnline.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda, muncul kekhawatiran apakah virus asal Tiongkok itu juga menyerang hewan ternak. Seperti kambing, domba, atau sapi. Masyarakat, khususnya peternak tak perlu khawatir. Karena virus corona (SARS-CoV-2) tidak berpengaruh ke hewan ternak.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik (LPPM) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) drh Ajat Sudrajat. ’’Di tengah pandemi hewan (ternak, Red) kondisinya sehat,’’ katanya di sela bedah buku pemberdayaan peternak Baznas secara virtual Jumat (16/10) kemarin.
Ajat mengatakan selama mendampingi para peternak mustahik binaan Baznas, tidak menerima laporan adanya hewan ternak yang terinfeksi penyakit Covid-19. Saat ini program pembinaan peternak Baznas terdiri dari 456 orang peternak. Mereka tersebar di sebelas kabupaten di seluruh Indonesia.
Menurutnya yang terdampak Covid-19 sebenarnya bukan hewan ternaknya. Tetapi peternaknya. ’’Di tengah pandemi permintaan (hewan ternak, Red) jadi menurun,’’ katanya. Dia menjelaskan penjualan ternak hidup beberapa waktu terakhir menurun.
Tetapi dengan adanya program akikah online, ada upaya untuk memaksimalkan kembali penjualan hewan ternak di tengah pandemi. Selain itu para peternak binaan Baznas juga dibekali kemampuan pengolahan hasil ternak. Misalnya diolah sampai menjadi makanan siap saji atau daging beku.
Anggota Baznas Nana Mintarti peternak binaan mereka juga diedukasi untuk penerapan hidup bersih dan sehat. Khususnya di kandang. ’’Pendampingan bagaimana membersihkan kandang dengan baik,’’ tuturnya. Sehingga adanya pandemi Covid-19 tidak sampai berdampak pada hewan ternaknya secara langsung. Dia bersyukur tidak menerima laporan adanya hewan ternak yang terkena Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…