KalbarOnline.com – Pemerintahan Jair Bolsonaro kembali menjadi buah bibir masyarakat Brasil. Kali ini integritas Bolsonaro ikut tercemar setelah salah seorang sekutu politiknya tersandung kasus korupsi. Hal itu bertentangan dengan janjinya untuk menumpas korupsi di Brasil.
Aparat menangkap senator Brasil Chico Rodrigues di rumahnya di Negara Bagian Roraima pada Rabu (14/10). Mereka menggeledah rumah Rodrigues karena dugaan penyelewengan dana bantuan Covid-19. Dalam operasi tersebut, tim penyelidik berhasil menemukan uang BRL 30 ribu atau Rp 78 juta.
Yang mengejutkan adalah tempat uang itu disembunyikan. Rodrigues menyembunyikan uang haram tersebut di antara bokongnya. Surat kabar Revista Crusoé bahkan melaporkan bahwa sitaan gulungan uang itu datang dengan sedikit noda feses.
Rodrigues memberi keterangan resmi dan mengonfirmasi bahwa dirinya memang didatangi aparat polisi. Namun, dia membantah adanya insiden pantat tersebut. ”Ini hanya perbuatan oknum yang ingin merusak nama saya. Saya punya latar belakang bersih dan tak pernah terlibat skandal,” tegas pria 69 tahun tersebut kepada The Guardian.
Rodrigues sangat terkait dengan Bolsonaro. Dia ditunjuk sebagai wakil ketua pemerintahan oleh Bolsonaro untuk mengurus masalah korupsi. Karena itu, saat dia ditangkap dan statusnya ditangguhkan, pertanyaan melayang kepada Bolsonaro.
Sang presiden Brasil, tampaknya, tidak merespons tudingan tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya bersih dari korupsi. Pemerintahannya bertekad menumpas praktik haram tersebut. ”Justru inilah contoh jelas bahwa tidak ada korupsi di pemerintahan. Kami berani menindak korupsi siapa pun itu,” ungkapnya kepada Agence France-Presse.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…