Categories: Nasional

Prof Wiku: Meski Vaksin Tersedia, Tetap Wajib Patuhi Protokol 3M

KalbarOnline.com – Euforia vaksin Covid-19 memberi harapan agar pandemi segera berakhir. Tapi ternyata, untuk memberantas virus Korona tak bisa hanya mengandalkan vaksin. Senjata paling ampuh adalah tetap wajib mematuhi protokol kesehatan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan meski vaksin siap produksi dalam waktu dekat, tapi kita tak boleh terlena. Sebab penyelesaian penanganan Covid-19 bukan dengan solusi tunggal.

“Keamanan vaksin bagi masyarakat itu adalaah prioritas dan tugas utama pemerintah. Meski ada vaksin, kita harus tetap pahami bahwa solusi pengendalian Covid-19 tidaklah tunggal. Saat ini hal terbaik yang bisa dilakukan tegakkan protokol kesehatan,” tegasnya dalam konferensi pers, Kamis (15/10).

Menurutnya, protokol 3M adalah upaya paling sederhana tapi berdampak sangat besar. Dia meyakini secara ilmiah, kepatuhan pada tiap protokol kesehatan efektif turunkan risiko sampai 85 persen.

“Jika terapkan ketiga protokol kesehatan 3M sekaligus maka risiko penularan akan jauh lebuh besar,” tegasnya.

Maka, kata Prof Wiku, adaptasi perubahan perilaku memang tidak mudah, perlu adanya kerja sama masyarakat dalam pengendalian Covid-19. Termasuk persiapan vaksinasi.

“Di tengah derasnya arus informasi vaksin, dari media sosial dan sumber lain, perlu tanamkan sikap cerdas dan selektif dalam menerima pesan sebelum percaya dan memutuskan untuk membagikan informasi tersebut kepada orang lain,” jelasnya.

“Kami mohon agar seluruh masyarakat Indonesia benar-benar pahami kondisi pandemi Covid-19 sambil ubah perilaku, pastikan bisa bertahan hadapi Covid-19 dan menunggu program vaksinasi sehingga akhrinya kita semua terproteksi dengan berbagai cara,” paparnya.

Prof Wiku juga mengimbau masyarakat dapat berperana aktif dalam disiplin protokol kesehatan 3M. Tetap berkoordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Apabila sinergi yang baik antara pemerintah dan daerah menjalankan perannya masing-masing saya yakin bahwa tren kenaikan kasus positif dapat berkurang sesuai arahan presiden,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago