KalbarOnline.com – Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono mengatakan bahwa naskah draf Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja dengan 1.187 halaman sudah final. Dini mengatakan pihak Sekretariat Negara (Setneg) sudah selesai melakukan review terhadap draf tersebut.
“Proses cleansing Setneg sudah selesai,” ujar Dini kepada wartawan, Jumat (23/10).
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menambahkan tidak ada pasal-pasal yang dihapus. Hanya satu saja yang dihapus yakni Pasal 45 di draf UU Cipta Kerja tersebut. “Hanya pasal 46 yang dikeluarkan dari naskah UU Cipta Kerja,” katanya.
Saat ini naskah draf UU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut hanya tinggal ditandatagani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan selanjutnya resmi menjadi UU. “Jadi naskah UU Cipta Kerja sedang dalam proses penandatanganan Presiden. Setelah naskah UU ditandatangani Presiden dan diundangkan dalam Lembaran Negara RI dan Berita Negara RI,” ungkapnya.
Sebelumnya RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan DPR dan Pemeritah dalam rapat paripurna pada Senin (5/10) lalu. Sebanyak tujuh fraksi setuju yakni Fraksi PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, PAN dan PPP. Sementara dua fraksi menolak yakni Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat. Bahkan Fraksi Partai Demokrat melakukan aksi walk out dari ruang sidang paripurna sebagai bentuk penolakan pengesahan UU Cipta Kerja.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…