KalbarOnline.com-Stan Van Gundy turun gunung lagi. Eks pelatih Miami Heat, Orlando Magic, dan Detroit Pistons itu bergabung dengan New Orleans Pelicans sampai empat tahun mendatang.
Van Gundy sempat menganggur selama dua musim belakangan. Dia lebih aktif di studio untuk menjadi pandit NBA. ”Aku senang bergabung dengan tim berbakat New Orleans Pelicans,” cuit Van Gundy di Twitter kemarin (22/10).
Pelatih 61 tahun itu menggantikan Alvin Gentry yang gagal mengantar Pelicans lolos playoff musim lalu. Van Gundy menyatakan mengamati perkembangan Pelicans sejak musim lalu. Apalagi, tim yang bermarkas di Smoothie King Center tersebut kini memiliki sederet pemain muda potensial di roster mereka.
Setidaknya ada delapan pemain Pelicans yang berusia 25 tahun atau lebih muda. Yakni, Zion Williamson, Brandon Ingram, Lonzo Ball, Josh Hart, Frank Jackson, Jaxson Hayes, Nickeil Alexander-Walker, dan Jahlil Okafor. Selain mereka, masih ada pemain berpengalaman seperti JJ Redick ataupun Jrue Holiday yang bisa diandalkan Van Gundy musim depan.
Sehari sebelumnya, Pacers juga memastikan Nate Bjorkgren menukangi Victor Oladipo dkk. Pacers adalah tim profesional pertama bagi Bjorkgren di ajang NBA dengan statusnya sebagai head coach.
Sebelumnya, pelatih 45 tahun itu hanya sebatas asisten pelatih di dua tim terdahulunya, Phoenix Suns dan Toronto Raptors. Meski begitu, Bjorkgren punya andil menjadikan Raptors sebagai juara NBA pada 2019 dengan mengalahkan Golden State Warriors.
Bersama Pacers, dia bakal menerapkan permainan yang dinamis dengan pergerakan bola di kedua sisi lapangan dan mengandalkan lebih banyak tembakan tiga angka. Selain itu, dia akan meracik pertahanan Pacers agar lebih solid.
”Kami (Pacers) bakal menjadi tim yang enak untuk ditonton,” kata Bjorkgren dilansir ESPN. Sebagaimana diketahui, sebagian besar gaya melatih Bjorkgren berkembang saat bekerja bersama pelatih kepala Raptors Nick Nurse.
Sementara itu, Los Angeles Clippers yang musim lalu terhenti di semifinal wilayah barat juga sedang membangun kekuatan baru di bawah komando Tyronn Lue.
Musim lalu Lue hanya sebatas asisten pelatih di bawah head coach Doc Rivers. Pada musim 2020, Clippers menjadi kandidat kuat untuk menembus final.
Apalagi, pada awal musim mereka mendaratkan Kawhi Leonard yang sebelumnya mengantar Raptors sebagai juara NBA. Jangan lupa ada nama Paul George. Sayangnya, Clippers akhirnya harus takluk dari Denver Nuggets di semifinal wilayah barat.
Nah, Lue membantah bahwa chemistry pemain di lapangan menjadi masalah utama timnya musim lalu. Dia menyebut cedera membuat situasi tidak terduga bagi Clippers. George, Leonard, dan Patrick Beverley bergiliran mengalami cedera sehingga mereduksi kekuatan Clippers. Clippers menjaga dua bintang mereka, George dan Leonard, untuk musim depan.
”Menurutku, Kawhi dan PG (Paul George, Red) akan bertahan di sini dalam waktu lama. Kami harus membuat lingkungan yang bagus dan kami harus menang,” ujar Lue.
Lue punya impian seperti yang dilakukannya empat tahun lalu. Pada musim 2016, dia mengantar Cleveland Cavaliers sebagai juara NBA dengan line-up pemain seperti LeBron James ataupun Kyrie Irving.
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…