Brutal Habisi Lawan di Ronde 2, Julio Cesar Martinez Tetap Juara Dunia

KalbarOnline.com-Julio Cesar Martinez berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas terbang WBC dengan cara sangat luar biasa. Petinju asal Meksiko tersebut meraih kemenangan KO atas penantangnya Moises Calleros pada ronde kedua.

Martinez adalah petinju yang sedang naik daun. Rekornya impresif yakni 17-1 dengan 12 kali meraih kemenangan KO. Setelah kalah dalam debutnya pada 2015, Martinez lantas bangkit dan menyapu bersih 17 kemenangan beruntun.

Saat ini, Martinez ditangani oleh Eddy Reynoso, pelatih yang juga membesut Saul ‘Canelo’ Alvarez. Alvarez adalah salah seorang petinju terbaik dunia saat ini. Dia adalah juara dunia WBA (Super), WBC, IBF, dan The Ring pada kelas menengah.

Kemenangan dalam duel hari ini di Gimnasio TV Azteca, Meksiko tersebut merupakan keberhasilan kedua bagi Martinez dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia miliknya.

• Baca Juga: Sempat Jatuh, Bangkit, Menghajar Membabi-buta, dan Tetap Juara Dunia

Pada 29 Februari, dia menang angka atas penantangnya asal Inggris Jay Harris. Martinez berhasil meraih gelar kelas terbang WBC dengan mengalahkan petinju Honduras Cristofer Rosales lewat TKO pada ronde ke-9 di Phoenix, Arizona pada 20 Desember 2019.

Calleros sendiri tidak memulai duel dengan cara profesional. Dia kelebihan berat badan sampai 2,4 kilogram. Jadi kalaupun menang, jika berdasarkan aturan, Calleros tetap saja tidak bisa merebut sabuk juara dunia dari tangan Martinez.

Tetapi, kondisi nonteknis itu tidak membuat Martinez terganggu. Pada ronde pertama, kombinasi pukulan keras tangan kanan dan kiri langsung membuat Calleros mencium kanvas.

Martinez semakin bersemangat pada ronde kedua. Dia tak memberi ampun kepada Calleros. Pukulan-pukulan kerasnya ke arah dagu membuat Calleros terdesak ke tali. Melihat situasi berbahaya itu, wasit Cesar Castanon langsung menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada Martinez.

Sejatinya, Martinez dijadwalkan bertarung untuk mempertahankan gelarnya melawan Maximino Flores. Namun, petinju asal Meksiko itu gagal naik ring karena positif Covid-19.