KalbarOnline.com – Tertutup sudah peluang Putri Kusuma Wardani (KW) dan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil untuk unjuk kemampuan dan menjadi juara dunia junior tahun ini. Pasalnya, Kejuaraan Dunia Junior 2020 akhirnya dibatalkan.
Ketidakpastian situasi membuat BWF, Federasi Bulu Tangkis Selandia Baru (BNZ), dan penyelenggara acara memilih opsi pembatalan. Hal itu terjadi karena rumitnya proses penyelenggaraan olahraga selama pandemi.
Ajang tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung di Auckland pada 11–24 Januari 2021. Jadwal itu dipilih setelah mundur dari tanggal 28 September–11 Oktober 2020.
Meski batal menjadi tuan rumah saat ini, Selandia Baru tetap memiliki kesempatan pada 2024. Itu merupakan pengganti atas pembatalan tahun ini. Untuk host 2021–2023 memang sudah ditetapkan pada BWF Council pada 2018.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund kecewa dengan keputusan itu. ”Pembatasan dan rumitnya situasi Covid-19 ini membuat acara tidak mungkin dilakukan,’’ ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Hal yang sama juga disampaikan Chief Executive BNZ Joe Hitchcock. Menurut Hitchcock, pembatalan turnamen merupakan opsi yang paling tepat saat ini. ”Kami harus membuat keputusan yang menyangkut kesehatan para pemain dan seluruh ofisial yang datang,” ungkap Hitchock.
Sementara itu, Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menerima dengan legawa pembatalan tersebut. Dia melihat tuan rumah belum siap. Apalagi, peserta dari kejuaraan ini merupakan atlet-atlet yang masih di bawah umur.
”Cukup disayangkan karena yang lahir 2002 tidak bisa ikut bertanding ke kejuaraan dunia junior. Dilihat keselamatan dan keamanan semuanya. Mungkin orang tua agak worry juga untuk memberangkatkan,” kata Susy.
Hal itu termasuk beberapa atlet yang sudah memasuki usia 19 tahun. Kejuaraan Dunia Junior 2020 menjadi kesempatan terakhir mereka sebelum masuk fase senior tahun depan.
Meski kesempatan hilang, Susy berharap atlet-atlet junior tidak patah semangat. ”Dalam situasi ini, bukan hanya Indonesia, melainkan juga seluruh dunia. Tidak ada yang dirugikan. Harus berlatih lebih keras untuk ke senior,” imbuhnya.
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…