KalbarOnline.com – Pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat berkorelasi positif dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Riset Lifepal.co.id kali ini mencoba menganalisis seberapa sering pelemahan Rupiah memicu pelemahan IHSG, dan sebaliknya, bagaimana penguatan Rupiah juga berimbas pada penguatan IHSG pada 10 tahun terakhir.
Selama kurun waktu 1998 hingga 2011, pergerakan rerata nilati tukar Rupiah tahunan terhadap Dolar AS berada pada kisaran Rp 7.855 hingga Rp 10.390 per dollar AS dengan pola yang bergerak naik-turun bergantian setiap tahun. Naik-turunnya Rupiah yang relatif tidak melebar di antara range tersebut terjadi lantaran pada periode itu, Indonesia menikmati apa yang disebut surplus akun lancar atau transaksi berjalan (current account).
Mulai 2012, transaksi berjalan berbalik menjadi defisit hingga sekarang. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terjun bebas dari Rp8.770 pada tahun 2011 menjadi Rp9.387 pada tahun 2012, lalu turun menjadi Rp10.461 di tahun 2013, kemudian merosot lagi menjadi Rp11.879 pada tahun 2014.
Penurunan paling tajam terjadi pada tahun 2015 di mana 1 Dolar Amerika Serikat dihargai Rp13.392. Sempat menguat tipis menjadi Rp 13.307 di tahun 2016, Rupiah kembali melemah ke aras Rp 13.384 pada 2017 dan akhirnya meluncur ke titik terendah Rp 13.949 pada 31 Agustus 2018 (year to date). Pada tanggal 21 Oktober 2020 kemarin, Rupiah kembali melemah ke Rp 14.688.
Penyebab fundamental dari pelemahan Rupiah selama ini tidak terlepas dari defisit neraca pembayaran. Berapa pun besaran defisit transaksi berjalan, Rupiah tertekan. Hanya saja, tekanan sedikit mereda jika arus masuk modal asing (capital inflows) melebihi defisit akun lancar seperti terjadi pada 2014, 2016, dan 2017.
Karena arus modal masuk lebih banyak berupa “uang panas” alias investasi portofolio, nasib Rupiah sangat rentan terhadap tekanan eksternal. Sedikit saja terjadi gejolak keuangan global, yang kerap dijadikan kambing hitam oleh para pembuat kebijakan ekonomi, Rupiah langsung lunglai.
Pelemahan Rupiah berkorelasi positif terhadap pelemahan IHSG Lifepal melihat, pelemahan Rupiah ini juga pasti berimbas terhadap banyak hal seperti pergerakan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), IHSG adalah indeks pasar saham yang secara efektif digunakan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks ini merupakan daftar seluruh saham yang saat ini diperjualbelikan di BEI. Pada umumnya, IHSG digunakan sebagai acuan kenaikan maupun penurunan pasar investasi saham secara nasional.
Grafik di atas menunjukan nilai tukar mata uang Rupiah yang terus melemah terhadap Dolar Amerika Serikat. Dari tahun 2010 sampai 2012, pergerakan nilai tukar mata uang Rupiah cenderung stagnan, namun selepas itu sampai tahun 2020, Rupiah terus melemah.
Per 21 Oktober 2020, Rupiah sampai melemah ke Rp14.688. Pergerakan IHSG juga terus meningkat dari tahun 2010, di mana pada awal tahun 2010 IHSG berada di angka 2611, dan pada 21 Oktober 2020 ini sudah ada di angka 5.096.
Kendati demikian, sepanjang tren kenaikan itu ada juga pola naik dan turun. Dan pola naik turun tersebut berkorelasi dengan naik-turunnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
Melihat grafik di atas, hubungan tersebut sangat terlihat jelas pada tahun 2013, 2015, 2017, dan 2020. Pada tahun-tahun tersebut, tercatat pergerakan antara IHSG dan nilai tukar Rupiah yang berkorelasi positif, di mana setiap terjadi penurunan nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, akan diikuti oleh penurunan IHSG.
Dengan kata lain, pergerakan IHSG dan kurs dolar AS berkorelasi negatif, di mana setiap IHSG bergerak positif akan diikuti oleh penurunan nilai mata uang dolar AS terhadap Rupiah.
Kondisi seperti itu menggambarkan, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik direspons positif oleh para investor. Meski demikian, perlu ditekankan, bahwa berdasarkan data historikal, semakin lebar jarak tersebut, maka semakin besar IHSG untuk cenderung mengalami koreksi mengakibatkan semakin untuk cenderung juga rupiah mengalami pelemahan terhadap nilai Dolar AS. [asa]
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…