‎Penerapan 3M Langkah Paling Efektif Sebelum Datang Vaksin

KalbarOnline.com – Ketua Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV, mengatakan, vaksin untuk Covid-19 masih terus diuji coba bagi masyarakat Indonesia. Maka sebelum vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan melakukan 3M, yakni wajib mencuci tangan, wajib menjaga jarak, dan wajib memakai masker.

IKLANSUMPAHPEMUDA

‎”Maka tidak ada vaksin yang lebih baik daripada protokol kesehatan yakni melakukan 3M,” ujar Eka Ginanjar kepada wartawan beberapa waktu lalu.

“Walaupun sulit dan banyak masyarakat belum terbiasa, namun langkah 3M ini adalah cara yang paling efektif hingga saat ini dalam mencegah penularan,” kata Eka.

Baca Juga :  Atlet Fespati Ketapang Raih Medali Emas di Kejuaraan Panahan Fornas ke-VII Jabar

Meski demikian, Eka juga mengingatkan, apabila menggunakan masker kain (non medis), sebaiknya dicuci setelah beraktivitas dan diganti dengan masker baru yang bersih untuk aktivitas berikutnya. Sedangkan apabila menggunakan masker medis seperti masker bedah, N95 dan KN95, maka sebaiknya masker dibuang di tempat sampah dalam keadaan tidak utuh untuk mencegah didaur ulang.

“Bila penggunaan untuk medis maka digolongkan dalam sampah medis yang harus dikelola khusus,” katanya.

Eka menyadari ketidaknyamanan masyarakat dalam menggunakan masker dalam beraktivitas. Namun hal itu tetap harus dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini, guna memutus angka penularan kasus positif Covid-19.

“Bahwa disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun ini adalah bukan hanya menjaga keselamatan diri sendiri, namun juga keluarga dan orang di sekitar,” katanya.

Baca Juga :  Indonesia Tambah 2.880 Kasus Positif, Jakarta Sumbang 1.046 Kasus

Terutama saat ini yang paling diwaspadai adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa saja merasa sehat dan terus beraktivitas tapi mengabaikan protokol kesehatan. “Sebagian besar pasien Covid-19 yang ditangani para dokter merasa menyesal tidak mematuhi protokol kesehatan setelah terkena Covid-19, dan mereka merasakan betul bahwa Covid-19 itu nyata dan menyiksa tubuh. Oleh karena itu, cegahlah diri Anda dari penularan dan cegahlah diri Anda juga untuk menjadi sumber penularan,” pungkasnya.

Comment