Categories: Nasional

Siswa Bunuh Diri Akibat PJJ, Kemendikbud Serahkan Kepada Kemenag

KalbarOnline.com – Masa pandemi memaksa para warga pendidikan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Akan tetapi, hal tersebut tidak berjalan lancar, bahkan hingga menelan korban jiwa yang diketahui hingga saat ini 3 peserta didik yang meninggal dunia.

Paling baru adalah siswa SMP di Tarakan, Kalimantan Utara yang ditemukan gantung diri di kamar mandi. Anak yang masih berusia 15 tahun atau duduk di bangku kelas 9 disebut terbebani dengan tugas dan peringatan dari pihak sekolah.

Akan tetapi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) enggan untuk menanggapi hal itu. Pihak Kemendikbud tidak membenarkan bahwa siswa tersebut berada di bawah kementeriannya.

“Siswa tersebut adalah siswa MTs, sebaiknya ditanyakan ke Kemenag sesuai kewenangan,” jelas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani kepada wartawan, Jumat (30/10).

  • Baca Juga: Sudah Ada 3 Korban Akibat PJJ, KPAI Minta Ada Evaluasi Setiap Daerah

Dia menilai bahwa ada kesalahan laporan atas informasi yang beredar. Pasalnya, berdasarkan penelusuran Kemendikbud, siswa tersebut merupakan pelajar MTs.

Namun, berbeda dengan pernyataan dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listryarti yang mengatakan bahwa anak itu merupakan anak SMP dan merasa tertekan dengan tugas yang menumpuk dari gurunya.

Menurut orangtua korban, tugas yang belum diselesaikan itu bukan karena anaknya malas, tetapi karena memang tidak paham sehingga tidak bisa mengerjakan. Sementara orang tua juga tidak bisa membantunya.

“Ibu korban sempat berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait beratnya penugasan sehingga anaknya mengalami kesulitan, namun pihak sekolah hanya bisa memberikan keringanan waktu pengumpulan, tapi tidak membantu kesulitan belajar yang dialami ananda,” terang Retno.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

36 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

40 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

40 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

41 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

42 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

56 minutes ago