Categories: Nasional

Calon Pendemo Emannuel Macron Diingatkan soal Penularan Covid-19

KalbarOnline.com – Dipicu kekecewaan terhadap Presiden Prancis Emannuel Macron‎ yang dinilai mendiskreditkan Islam dan Nabi Muhammad SAW, sejumlah elemen masyarakat di Tanah Air berencana menggelar unjuk rasa pada 2 November mendatang. Mengenai rencana ini, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengimbau‎ agar aksi unjuk rasa yang dilakukan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami imbau untuk mempertimbangkan tata cara penyampaian aspirasinya mengingat kondisi pandemi dan kasus yang masih tinggi. Utamakan selalu kepentingan kesehatan masyarakat,” ujar Wiku kepada wartawan, Sabtu (31/10).

‎Terpisah, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa. Itu dikarenakanangka penularan Covid-19 yang belum melandai.

“I‎ya memang demonstrasi sangat berpotensi timbul adanya penularan Covid-19. Karena di situ masyarakat berkumpul dan bepotensi adanya penularan,” tuturnya.

Tri Yunis mengatakan, unjuk rasa baru bisa dilakukan jika masyarakatnya patuh terhadap 3M seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. “Demo boleh dilakukan tapi dengan menjaga jarak‎, dengan menggunakan masker,” katanya.

Informasi saja, usai unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu, sebanyak 123 mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19. Tri Yunis pun meminta, pengalaman tersebut dijadikan pelajaran sebelum turun ke jalan.

“Karena kan masyarakat berkumpul saat unjuk rasa dan berpotensi adanya penularan (Covid-19-Red),” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pernyatan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait ekstremisme Islam telah menuai reaksi keras dari berbagai negara, terutama negara Arab dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Macron dianggap telah menghina Islam dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW yang kontroversial.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

10 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

14 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

15 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

15 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

17 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

31 minutes ago