Categories: Nasional

ICW Minta KPK Libatkan Novel Baswedan Dalam Mencari Harun Masiku

KalbarOnline.com – Indonesia Corruption Watch (ICW) mengharapkan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilibatkan dalam mencari tersangka kasus permohonan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI Harun Masiku. ICW pun mengusulkan, agar tim Satgas pencarian Harun Masiku dapat dievaluasi.

Sebab Novel Baswedan merupakan kepala satuan tugas (Satgas) penanganan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang melibatkan mantan Sekretaris MA, Nurhadi dan menantunya, Rezky Heryono. Serta Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto.

“Keberhasilan para Penyidik KPK dalam meringkus buronan kasus korupsi Hiendra Soenjoto layak untuk diapresiasi. Namun semestinya hal itu juga dapat diikuti oleh Tim Satuan Tugas yang menangani buronan lainnya, salah satunya Harun Masiku,” kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Minggu (1/11).

  • Baca Juga: Novel Baswedan Pimpin Penangkapan Dirut PT CMIT Hiendra Soenjoto

Sejak ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO), sambung Kurnia, sudah sembilan bulan KPK terlihat enggan untuk meringkus mantan calon legislatif asal PDIP tersebut. Maka dari itu, ICW mengusulkan agar tim Satgas pencarian Harun Masiku dapat dievaluasi, bahkan lebih baik dibubarkan saja.

“Sebagai alternatif, mungkin Tim yang berhasil meringkus Nurhadi, Rezky, dan Hiendra dapat diberdayakan untuk dapat segera meringkus Harun Masiku,” cetus Kurnia.

Kurnia menegaskan, jika tidak dilakukan evaluasi terhadap tim yang mencari Harun Masiku, maka diduga keras ada beberapa pihak di internal KPK yang ingin melindungi buronan tersebut.

Sebelumnya, Novel Baswedan mengakui memimpin langsung penangkapan terhadap Hiendra Soenjoto. Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) itu berhasil ditangkap di sebuah apartemen, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (29/10).

“Iya, saya salah satu kasatgas (Kepala Satuan Tugas) dalam tim tersebut,” kata Novel kepada KalbarOnline.com, Minggu (1/11).

Novel tak memungkiri, keberhasilan penangkapan Hiendra yang kurang lebih delapan bulan buron tidak lepas dari kinerja keberhasilan bersama dalam tim. Hal yang sama pun ketika Novel berhasil menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono di kawasan Jakarta Selatan pada Senin, 1 Juni 2020 lalu.

“Keberhasilan tersebut adalah keberhasilan bersama dalam tim,” pungkas Novel.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

6 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

9 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

10 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

10 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

12 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

26 minutes ago