Categories: Nasional

Tidak Ada Yang Lolos Passing Grade, 11.580 Formasi CPNS Tak Terisi

KalbarOnline.com – Hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sudah diumumkan pada 30-31 Oktober. Dari hasil rekapitulasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) kemarin (31/10), peserta yang memenuhi syarat 138.791 orang. Dengan demikian, masih ada 11.580 formasi CPNS yang tidak terisi. Sebab, formasi yang dibutuhkan pemerintah mencapai 150.371 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono menyatakan, kekosongan formasi disebabkan dua hal. Yakni, tidak adanya peserta yang memenuhi passing grade atau ambang batas instansi dan tidak adanya peserta yang mendaftar di formasi tertentu.

Terkait dengan solusi untuk mengisi 11.580 formasi yang kosong, Paryono mengaku belum mengetahui kebijakan yang diambil. ’’Nah, itu yang kita belum tahu tindak lanjutnya bagaimana,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, BKN berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) serta instansi terkait yang formasi CPNS-nya tidak terpenuhi. Apakah dibiarkan tidak diisi atau mengambil kebijakan lain.

BKN sebelumnya mengambil kebijakan optimalisasi. Sebab, pada awalnya, formasi yang tidak terisi diperkirakan mencapai 19.732 posisi. Optimalisasi dilakukan dengan cara mengisi kekosongan dari pelamar di formasi lain yang memiliki kualifikasi pendidikan dan unit penempatan lokasi formasi yang sama. Juga, nilai passing grade yang memenuhi syarat.

Baca juga:

  • Seleksi CPNS 2019 Diumumkan Besok, Yang Lolos Wajib Lengkapi Dokumen
  • 698 Peserta Tes CPNS di Surabaya Lolos, 7 Formasi Masih Kosong

Sayang, kebijakan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan formasi. Sebab, banyak formasi yang tidak dapat dipaksakan. Lantas, formasi apa saja yang masih kosong? Paryono mengaku masih menunggu data agregat detailnya. ’’Saya belum dapat informasinya,’’ imbuhnya.

Paryono menambahkan, bagi peserta CPNS yang ditolak, pihaknya memberikan satu kali kesempatan untuk menyanggah hasil tersebut melalui laman sscn.bkn.go.id. ’’Masa sanggah selama tiga hari setelah pengumuman hasil akhir,’’ tuturnya. Nanti setiap instansi diberi kesempatan untuk menjawab sanggahan peserta dalam kurun waktu empat hari.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

3 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

5 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

5 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

5 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

5 hours ago