Tidak Bikin Usus Lengket, Ternyata Ini Dampak Menelan Permen Karet!

Gengs, pernah gak Kamu mengunyah permen karet? Jika ya, apakah orang tua sering menasehati Kamu agar mengunyah permen karet dengan hati-hati supaya tidak tertelan? Konon katanya, permen karet yang tertelan bisa bikin usus lengket lho. Lantas, apakah faktanya seperti itu? Well, permen karet dimaksudkan untuk dikunyah, bukan ditelan. Namun, ada kalanya kita pernah menelan permen tanpa sengaja.

Beberapa mengatakan bahwa permen karet akan keluar dari tubuh sama seperti makanan lain yang tidak tercerna. Beberapa orang bilang bahwa permen karet yang tertelan akan tetap berada di sistem pencernaan kita selamanya, bahkan membuat usus lengket. Bahkan, tidak sedikit yang mengatakan bahwa permen karet yang tertelan bisa menyebabkan kematian. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh setelah kita menelan permen karet?

Baca juga: Jangan Mengunyah Permen Karet Sebelum Bercinta, Ini Alasannya!

Permen Karet yang Tertelan Tidak Bisa Dicerna Tubuh

Umumnya, permen karet yang tertelan tidak akan menimbulkan bahaya. Apa yang Kamu dengar tentang permen karet, hanyalah mitos belaka. Hanya saja, jika Kamu menelan permen karet, memang benar bahwa tubuh tidak bisa mencernanya. Namun, bukan berarti permen karet akan berada di perutmu selamanya, lho!

“Tidak benar bahwa permen karet yang tertelan akan berada di perut selama tujuh tahun sebelum bisa dicerna atau permen karet yang tertelan bisa bikin usus lengket. Sama seperti Kamu menelan biji semangka, bukan berarti di perut Kamu akan tumbuh semangka,” kata Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran di Maple Holistics.

Permen karet terdiri dari beberapa bagian. Bagian kenyal yang merupakan bahan utama permen karet, ditambah perasa, pemanis, dan pengawet. Tubuh manusia tidak dapat mencerna bahan utama permen karet, namun bisa mencerna semua zat tambahan yang membuat permen karet memiliki rasa.

“Tidak berarti bahan utama permen karet akan menempel di tubuh selama bertahun-tahun yang menyebabkan masalah perut atau pencernaan,” kata ilmuwan di The Ohio State University.

Tubuh bekerja dengan baik untuk menyingkirkan semua makanan yang tidak dibutuhkannya. Itulah kenapa, permen karet yang tidak bisa dicerna akan keluar dari tubuh melalui kotoran.

“Permen karet yang tertelan tidak akan tinggal selamanya di perut atau menyebabkan masalah pada pencernaan dan membuat usus lengket. Tubuh kita memindahkan sebagian besar bahan yang tidak dapat dicerna, misalkan permen karet, melalui sistem pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh saat kita buang air besar,” kata peneliti.

Baca juga: Ini Dampaknya Jika Makan Permen Karet Terlalu Banyak!

Dampak Menelan Permen Karet

Permen karet yang tidak sengaja tertelan jarang bertahan di tubuh lebih dari seminggu. Ini karena, lambung akan selalu mengosongkan isinya dan menyalurkan makanan yang sudah dihaluskan ke usus kecil. Jadi, apabila Kamu menelan permen karet secara tak sengaja, makanan tersebut akan pindah ke usus kecil dan usus besar sebelum akhirnya keluar melalui tinja.

Proses pencernaan makanani dimulai di mulut, di mana gigi akan mengunyah dan menggiling makanan menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, makanan turun ke lambung, di mana asam lambung akan memecahnya menjadi potongan-potongan yang lebih lembut.

Agar makanan bisa diserap dan diubah menjadi energi oleh tubuh, maka dari lambung makanan disalurkan ke usus kecil. Di sinilah proses penyerapan nutrisi terjadi. Permen karet tidak dapat dipecah menjadi potongan-potongan kecil karena gigi tidak mampu memecahnya. Begitu pula asam lambung. Jadi, usus akan mendorong permen karet keluar sebagai kotoran beberapa hari setelah Kamu menelannya.

Dalam kasus yang jarang terjadi, permen karet yang tertelan bisa menyumbat saluran pencernaan. Dampaknya, Kamu akan mengalami sembelit. Penyumbatan lebih mungkin terjadi jika permen karet tertelan bersama makanan lain yang tidak bisa dicerna seperti kulit biji bunga matahari.

“Meskipun tidak menimbulkan masalah kesehatan, permen karet yang tertelan dalam jumlah banyak bisa menyebabkan usus tersumbat, terutama pada anak-anak. Mums dan Dads harus memastikan jika anak-anak tidak menelan permen karet dalam jumlah banyak,” saran peneliti.

Baca juga: Ternyata, Mengunyah Permen Karet Ada Manfaatnya!

Referensi:

MayoClinic. Swallowing gum: Is it harmful?

KidsHealth. Does Swallowing Gum Cause Intestinal Problems?

theconversation. Curious Kids: does chewing gum stay inside you for years?

TimesNow. Here’s what happens to your body when you swallow chewing gum

TheHealthy. What Really Happens When You Swallow Gum?