Categories: Nasional

Buruh dan Ormas Islam Demo, Polri Ingatkan Agar Damai

KalbarOnline.com – 32 serikat buruh rencananya akan kembali menggelr unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja disekitar Istana Negara. Selain itu, sejumlah ormas Islam jugà akan menggelar aksi massa di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis terkait penghinaan nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Presiden Prancis.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengimbau, aksi unjuk rasa dilakukan secara tertib dan damai. Dia meminta para demonstran mewaspadai adanya provokasi dan hasutan untuk membuat demo menjadi anarkis.

“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat baik di Jakarta atau pun di daerah yang ingin menyampaikan aspirasi untuk tetap tertib, damai dan mematuhi aturan hukum yang berlaku,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Senin (2/11).

Argo menyarakankan, kelompok buruh yang hendak mengawal jalannya sidang uji materi Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja bisa memantau secara daring. Sehingga tidak menimbulkan kerumuman massa yang berpotensi meningkatkan potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Ada Demo di Istana dan Kedubes Prancis, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

“Cukup perwakilan saja tidak usah membawa massa dalam jumlah besar. Hal ini karena pandemi Covid-19 masih berlangsung,” jelas Argo.

Kendati demikian, Argo memastikan Polri tetap menyiapkan pengamanan untuk mengantisipasi massa turun ke jalan. “Kami siap mengamankan aksi para buruh dan Ormas Islam,” tegasnya.

Diketahui, 32 serikat buruh dijadwalkan agar menggelar aksi massa serentak di 24 provinsi. Kelompok yang berunjuk rasa seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN, dan Gerakan Kesejahteraan Nasional. Di wilayah Jabotabek, demonstrasi akan dipusatkan di Istana Negara dan Istana Negara.

Sedangkan unjuk rasa di Kedubes Prancis ada 3 ormas Islam yakni GNPF Ulama, Front Pembela Islam (FPI), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Demo ini merespon pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago