KalbarOnline.com – Massa unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis memberikan kecaman keras atas penghinaan terhadap nabi Muhammad SAW oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Massa bahkan menganggap Macron sebagai teroris sesungguhnya.
“Sebelum berangkat kemarin ada yang WhatsApp saya, Ustad Haikal tidak usah ikut aksilah nanti ditangkap. Lalu saya jawab gini, untuk Rasulullah enggak ape-ape ditangkap. Untuk Rasulullah enggak ape-ape ditembak, enggak ape-ape dibunuh, enggak ape-ape dicincang-cincang tubuh kite. Macron tuh teroris,” kata orator Haikal Hassan dari atas mobil komando, Senin (2/11).
Haikal menilai, tindakan Macron yang membuat karikatur nabi Muhammad SAW telah melukai hati banyak umat Islam. “The fuckin presiden in the world. We are here to destroy you because you destroy our communty in the world,” ucapnya.
Baca juga: Ada Demo di Istana dan Kedubes Prancis, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
“Prepare to destroy you Macron. You never, because all of muslim world just prepare to destroy you!,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pernyatan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait ekstremisme Islam telah menuai reaksi keras dari berbagai negara, terutama negara Arab dan negara mayoritas Islam.
Macron dianggap telah menghina Islam dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad yang kontroversial.
Sejumlah negara telah menyampaikan kecamannya atas pernyataan Macron tersebut, sementara aksi boikot produk Prancis telah diserukan di beberapa negara termasuk Kuwait, Qatar dan Turki.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…