KalbarOnline.com – Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai menggelar orasi di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mereka mengecam keras aksi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina nabi Muhammad SAW.
Massa yang sebagian besar mengenakan baju koko putih dan gamis terus memadati area depan Gedung Kedubes Prancis. Mereka terus melantunkan salawat. Ada pula yang membawa spanduk bertuliskan “Macron the Real Terorist”.
Massa mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak tegas terhadap Prancis. “Presiden sudah mengecam itu sudah bagus, tapi jangan sekadar mengecam, harus usir kedubesnya dari Indonesia,” kata orator, Hanif Al Athos di atas mobil komando, Senin (2/11).
Hanif mengatakan, umat Islam akan berdiri tegak membela Nabi Muhammad SAW. “Kalau ada yang bela nabi kita bela, kalau ada yang hina nabi kita harus hina juga. Saya berbangga berdiri di sini karena bisa menginjak kepalanya Macron,” imbuhnya.
Hanif pun meminta pemerintah memgambil tindakan tegas terhadap Prancis. Seperti memboikot seluruh produk asal negeri Menara Eiffel tersebut. “Kami minta Indonesia seperti Turki memboikot semua produk Prancis,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…