KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 telah mengubah platform konferensi video menjadi sangat penting baik untuk pekerjaan dan komunikasi pribadi. Selama pandemi, cara konferensi video banyak diandalkan untuk mengadakan rapat online. Terlebih setelah adanya larangan jaga jarak atau social distancing.
Direktur PT Jumpa Daring Indonesia (Jumpa.id) Rudi Bustanil Wijawa mengatakan, hampir semua sektor dipaksa untuk melakukan transformasi digital dan inovasi teknologi, untuk mendukung produktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, berbelanja, hingga berobat, semua memanfaatkan layanan teknologi jarak jauh. Sayangnya kepopuleran platform konferensi video tidak dibarengi dengan sisi keamanan dan kenyamanan penggunannya.
Namun, persoalan terbesar adalah pemakaian data pengguna tanpa izin. Selain itu, permasalahan bandwith dan koneksi juga menjadi penting, terlebih di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).
“Layanan aplikasi buatan anak bangsa ini dapat memenuhi kebutuhan platform konferensi video yang bisa dipergunakan secara masal dan murah. Karena teknologi jumpa.id sangatlah rendah dari spek teknis untuk gawainya, sehingga sangat mudah digunakan oleh siswa, guru, dosen, dan UKM,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (4/11).
Baca juga: Lama Diterpa Isu Keamanan, Zoom Akhirnya Punya Enkripsi End-o-End
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan memandang, aplikasi tersebut dapat menjadi alternatif baru untuk pemerataan kegiatan konferensi video. Sebab, permasalahan bandwith yang masih belum merata, selalu menjadi masalah.
“Jika Jumpa.id bisa terkoneksi dengan bandwidth sangat rendah dan sinyal susah, ini akan menjadi solusi yang bagus,” ucapnya.
Sedangkan Founder Innovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko mengatakan, hal itu bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital dengan menjawab tema besar pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan data, konten lokal, dan trafik internet lokal.
“Maka dengan solusi teknolgi yang dimiliki bisa menjadi sangat strategis dari mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…