KalbarOnline.com – Daimler dan Volvo percaya bahwa sel bahan bakar hidrogen memiliki peran penting di samping tenaga listrik murni. Kesamaan visi tersebut kemudian mereka tunjukkan dengan kerja sama dalam pengembangan sel bahan bakar hidrogen.
Kedua produsen otomotif tersebut membentuk usaha patungan untuk mengembangkan dan menjual sistem sel bahan bakar. Fokusnya pada truk untuk tugas berat (seperti konsep Mercedes GenH2). Teknologi mereka harus cocok untuk tugas-tugas seperti generator listrik stasioner untuk alternatif energi yang bersih.
Baca juga: Volvo Sebut Fitur Voice Command jadi Standar Keamanan Mobil Masa Depan
Keduanya menciptakan sistem dengan berbagai tahapan daya, terutama sistem kembar yang menghasilkan daya 300 kW non-stop untuk truk jarak jauh. Mereka menekankan akan tetap menjadi pesaing di tempat lain, termasuk integrasi sel bahan bakar yang sebenarnya ke dalam kendaraan mereka sendiri.
Meski sudah mengumumkan kerja sama yang berfokus pada pengembangan sel bahan bakar hidrogen, keduanya menyebut masih dibutuhkan waktu beberapa saat sebelum melihat truk yang menggunakan teknologi daya tersebut di jalan raya, lokasi konstruksi, dan tambang. Daimler dan Volvo berharap untuk memulai pengujian pertama truk yang menggunakan sel bahan bakar dalam waktu sekitar tiga tahun lagi dan tidak akan memulai produksi penuh hingga paruh kedua dekade ini.
Usaha patungan itu sendiri diperkirakan tidak akan selesai hingga paruh pertama 2021. Aliansi ini, dalam arti tertentu, merupakan pengakuan atas tempat hidrogen di masa depan yang bebas emisi.
Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) sendiri diprediksi akan semakin mendominasi jajaran mobil penumpang dari merek seperti Mercedes-Benz dan Volvo. Sel bahan bakar tampak semakin sesuai untuk truk dan penggunaan lain.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…