KalbarOnline.com – Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly menegaskan bahwa pengawasan dana desa menjadi penting karena tujuan pengawasan dalam rangka memastikan semua aktivitas yang terlaksana telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Junaidi juga mengatakan bahwa sangat penting ada peranan BPKP dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah.
“BPKP diharapkan reponsif dalam mengawal pemerintah desa agar dapat melaksanakan siklus pengelolaan keuangan desa secara akuntabel, apalagi pada masa pandemi ini ruang-ruang pertanggungjawaban dana desa penting untuk diawasi,” Ujar Junaidi dalam Agenda Workshop Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Tulang Bawang Barat Bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, Kamis (5/11/2020).
Legislator PKS asal Lampung ini mengharapkan penyaluran dana desa kepada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) memperhatikan tertib administrasi dan ketepatan sasaran.
“Idealnya penerima BLT Desa adalah keluarga miskin atau tidak mampu yang memang belum mendapatkan program bantuan dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sebelumnya. Untuk itu peran pengawasan penting namun tidak bisa berjalan parsial, harus bersama-sama dan saling mengisi serta mendukung” pungkasnya. [ind]
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…