KalbarOnline.com – Direktur Eksekutif Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia, Bambang Istianto menilai, eksistensi Partai Golkar dalam kancah perpolitikan nasional pascareformasi itu, tidak bisa dipungkiri oleh peran tangan dingin seorang Akbar Tanjung sebagai Ketua Umum Partai Golkar kala itu.
Menurut Bambang, keberhasilan Akbar Tanjung dalam mempertahankan Partai Golkar harus menjadi tonggak bagai para kadernya untuk bisa meneladani strategi yang dilakukan oleh senior Golkar itu.
“Untuk itu, dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 langkah yang pernah ditorehkan Akbar Tanjung itu harus diteladani para kader Golkar di seluruh Indonesia untuk kembali bersatu dan menghindari konflik sekecil apapun. Jangan sampai konflik di internal disusupi oleh eksternal partai yang ingin memecah belah Golkar dari dalam,” ungkap Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Demikian pula, lanjut Bambang, perjuangan kader Golkar di daerah dalam membangun eksistensi Golkar, tidak hanya menghadapi tantangan akan tetapi liku dan jalan terjal sudah barang tentu pernah dilalui.
Bambang mencontohkan sosok Rahmat Effendi ketika membangun dan mempertahankan eksistensi Golkar di Kota Bekasi hingga menghantarkan pria yang akrab disapa Pepen itu menjadi Wali Kota Bekasi dua periode.
“Bagaimana saat itu Pepen harus meyakinkan kepada publik atas keterpurukan Golkar pascareformasi. Di mana desakan pembubaran Partai Golkar kala itu terus menguat. Akan tetapi dengan kepiawaian Pepen sebagai Ketua DPD Golkar saat itu ia berhasil menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi mewakili Partai Golkar,” jelas Bambang.
Kemudian, pada kontestasi Pilkada, kata Bambang, Pepen berhasil mejadi Wakil Wali Kota Bekasi. Dan pada Pilkada berikutnya menjadi Wali Kota Bekasi hingga dua periode.
“Keberhasilan itu tentu diperoleh bukan dengan cara mudah. Disamping dukungan seluruh kader, juga upaya Pepen dalam menyatukan persepsi dalam perjuangan politik partai Golkar cukup berhasil,” ucap Bambang.
Bahkan, di tengah menurunnya suara Golkar untuk tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Barat, pada Pemilu sebelumnya, saat ini ia berhasil mempertahankan 8 kursi Partai Golkar di DPRD Kota Bekasi.
Tentunya, lanjut Bambang, Pepen memiliki kiat-kiat tersendiri dalam menghadapi Pemilu 2024 yang memerlukan dukungan dari semua pihak agar suara Golkar Kota Bekasi tetap eksis dan kembali meraih kejayaannya. Termasuk melakukan strategi kaderisasi.
Meskipun ada pihak-pihak lain yang menilai kalau Pepen selama mejabat Ketua DPD Golkar Kota Bekasi minim prestasi. Namun tudingan itu tidak berdasar. Sebab, tidak mudah untuk menjadi seorang Wali Kota dua periode kalau tidak memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat.
“Demikian pula keterpilihan Pepen, dari menjadi Ketua DPRD, Wakil Wali Kota hingga menjadi Wali Kota Bekasi dua periode itu merupakan prestasi gemilang seorang kader Golkar yang patut diapresiasi oleh DPP. Sekaligus menepis tudingan minor kelompok yang tidak puas dengan prestasi Pepen,” tegas Bambang.
Kendati demikian, Bambang optimis, dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Golkar kembali meraih kejayaan.
“Terlebih, Airlangga sosok yang tidak pernah berkonflik selama menjabat di Partai Golkar. Ini tentunya menjadi modal Golkar untuk kembali meraih kejayaannya,” tutur Bambang. [ab]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…