KalbarOnline.com – Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengingatkan masyarakat agar tidak berbuat anarkis dalam menyikapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Polri berharap tidak terjadi aksi sweeping terhadap produk-produk asal Prancis.
“Pimpinan Polri memerintahkan melakukan penggalangan terhadap tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama untuk meredam aksi-aksi yang tentunya untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan atau main hakim sendiri,” kata Awi, Kamis (5/11).
Awi berharap tidak ada pelanggaran pidana dalam perihal maraknya ajakan boikot produk Prancis. Polri akan tetap melakukan patroli siber untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tentunya selama sesuai koridor hukum ya kita akan pantau, kita akan amankan kalau melanggar hukum. Kita sudah siap mengambil langkah-langkah secukupnya,” imbuhnya.
Selain itu, Awi menyebut Polri telah bersiaga dengan personelnya apabila tidak aksi anarkisme. Pemetaan daerah rawan terus dilakukan guna mencegah terjadinya kerusuhan massa.
“Kalau perlu sudah kita siapkan cadangan-cadangan kekuatan untuk ditempatkan di tempat strategis untuk membantu,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…