KalbarOnline.com – Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan kepada simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, agar tidak berbondong-bondong datang ke bandara Soekarno Hatta, untuk menjemput Rizieq apabila pulang ke Indonesia. Polisi menilai bandara adalah objek vital milik negara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, banyak kegiatan orang di bandara. Oleh karena itu, agar tidak menganggu, diimbau tidak ada kegiatan massa dalam jumlah besar di bandara.
“Kami mengharapkan, mengimbau untuk orang yang menjemputnya, nantinya, sebaiknya tidak usahlah ramai-ramai ke bandara,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (6/11).
Baca juga: Rizieq Shihab Akan Pulang 10 November, Polri: Silahkan Saja
Yusri menyampaikan, sebaiknya pihak yang hendak menjemput cukup perwakilan saja. Hal itu tak lepas pula atas pertimbangan masih terjadinya pandemi Covid-19. “Cukup beberapa orang saja yang menjemput, yang lain tunggu,” jelasnya.
Sebelumnya, Rizieq mengumumkan akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada 10 November 2020. Hal itu ia sampaikan melalui siaran di youtube Front TV. Rizieq dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 09.00 WIB dengan menggunakan maskapai Saudia Airline SV 816.
Setibanya di tanah air, Rizieq akan langsung pulang ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Para ulama yang hendak bertemu bisa langsung datang ke kediamannya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…