KalbarOnline.com – Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama 14 hari ke depan. Perpanjangan itu dimulai terhitung Senin, 9 November, sampai 22 November 2020.
Namun, jika terjadi peningkatan kasus virus corona secara signifikan, Pemprov DKI Jakarta akan menghentikan PSBB Transisi dan menerapkan aturan baru.
“Terhitung tanggal 9 sampai 22 November 2020 sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19,” kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (8 /11/2020).
Perpanjangan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 1.100 Tahun 2020 yang diteken Anies pada 6 November 2020. Dalam regulasi itu tertuang tiga keputusan. Pertama soal perpanjangan PSBB transisi.
Kedua, PSBB transisi diperpanjang lagi terhitung sejak 23 November-6 Desember. Syaratnya bila kasus Covid-19 tak naik signifikan selama perpanjangan periode 9-22 November.
Namun, PSBB transisi bisa dihentikan jika ada lonjakan kasus Covid-19. Poin ini tercantum dalam keputusan ketiga.
“Seperti kita ketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kebijakan rem darurat (emergency brake policy) bila terjadi kenaikan kasus secara signifikan atau tingkat penularan yang mengkhawatirkan,” kata dia.
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta juga meminta Gubernur Anies Baswedan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dalam rangka menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Jakarta masih membutuhkan PSBB Transisi. Pasalnya, penyebaran virus corona masih terus terjadi.
“Transisi ini kan dalam rangka untuk menjaga tetap taatnya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Jadi langkah ini harus tetap dilakukan,” kata Gembong dikutip dari CNN Indonesia, Minggu, (8 /11/2020).
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…