3 Indonesia mendukung program bantuan kuota data internet untuk pembelajaran jarak jauh yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) kepada pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen. Penyaluran bantuan kuota data internet dibagi beberapa tahap setiap bulannya, sesuai Peraturan Sekretaris Jendral Nomor 14 tahun 2020 mengenai Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 yang ditetapkan oleh Kemendikbud.
3 Indonesia telah melakukan penyaluran bantuan tahap pertama dan kedua secara bertahap pada 22-30 September dan 22-30 Oktober lalu ke seluruh nomor 3 yang sudah resmi terdaftar dan terverifikasi di sistem Kemendikbud. “Hingga saat ini penyaluran bantuan kuota belajar berjalan dengan sangat baik. Peserta yang sudah menerima bantuan di bulan September akan mendapatkan kuota lagi hingga 3 bulan berikutnya. Di bulan Oktober, 3 Indonesia sendiri mendapat penambahan jumlah peserta baru penerima bantuan kuota sebesar 20% dibandingkan bulan September. “Ujar M. Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia.
Menurut data yang dirilis sebuah lembaga survei Populix, 3 Indonesia menjadi operator seluler paling favorit di kalangan para pelajar. Kenaikan jumlah penerima bantuan tersebut juga didominasi oleh para pelajar. Selain kuota hingga 50GB yang diberikan Kemendikbud, 3 Indonesia juga memberikan kuota tambahan 30GB (10 GB semua aplikasi, dan 20GB kuota belajar) dan 6GB (khusus pelanggan baru saat pertama kali mengunduh aplikasi bima+), sehingga total kuota yang diterima peserta hingga 86GB. Peserta setiap bulannya akan mendapatkan SMS notifikasi bahwa kuota bantuan sudah aktif.
Bagi peserta yang mendapatkan kendala terkait bantuan kuota internet, 3 Indonesia juga membuka hotline di nomor 132 (untuk pengguna 3) dan di nomor 0896 44000 123 (untuk non pengguna 3). Penyaluran bantuan kuota internet masih akan berlanjut hingga Desember 2020. Sementara layanan kuota berlaku hingga pertengahan Februari 2021. Untuk penyerahan bantuan kuota Desember akan diberikan bersamaan pada periode November 2020 dengan masa aktif lebih panjang atau 75 hari.
“3 Indonesia telah memiliki ekosistem produk dan benefit berkelanjutan untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Didukung jaringan 4.5G Pro yang semakin luas dan kuat, hadir di lebih dari 35.000 desa di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Lombok, kami akan terus optimalkan layanan dan jaringan untuk dukung aktivitas pelanggan,” Tutup Danny.
The post Penerima Bantuan Kuota Tri Indonesi Meningkat 20% appeared first on KalbarOnline.com.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…