KalbarOnline.com – Semua orang di Singapura yang membutuhkan tes Covid-19 akan lebih mudah mendapatkannya mulai 1 Desember mendatang. Singapura berusaha untuk melanjutkan lebih banyak pelonggaran kegiatan ekonomi dan sosial. Berdasar itu, klinik-klinik pengujian diperbanyak untuk mengetes lebih banyak orang.
“Kami sekarang akan membuat pengujian Covid-19 lebih mudah diakses untuk semua orang,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan, Selasa (10/11).
“Ini termasuk individu yang membutuhkan tes pra-keberangkatan dan persetujuan Kementerian tidak lagi diperlukan untuk tes sebelum bepergian ke luar negeri,” tegas Kemenkes dilansir dari Bloomberg Quint, Selasa (10/11).
Singapura telah mengambil pendekatan yang ditargetkan untuk pengujian yang memprioritaskan orang dengan gejala atau risiko lebih tinggi tertular virus. Singapura sejauh ini telah berhasil mengendalikan virus, dengan kasus lokal harian baru mendekati nol selama beberapa minggu terakhir.
Singapura masih menerapkan langkah-langkah disiplin protokol kesehatan. Minggu lalu, pemerintah mengatakan akan mengizinkan beberapa bar dan kelab malam dibuka kembali mulai Desember dalam program percontohan.
Singapura menggenjot kapasitasnya untuk melakukan tes Covid-19 sebanyak-banyaknya. Dan mengatakan akan melakukan 40 ribu tes sehari pada November. Singapura juga berencana mendirikan laboratorium pengujian khusus di Bandara Changi yang memiliki kapasitas untuk swab sebanyak 10 ribu penumpang setiap hari.
“Kami perlu meningkatkan upaya pengawasan dan pengujian kami untuk menghentikan penularan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” kata Kementerian Kesehatan.
“Dan karena masih akan selalu ada kemungkinan kasus asimtomatik atau tidak terdeteksi di antara kita,” tegas Kemenkes.
Saat ini ada sekitar 600 klinik dan penyedia yang dapat melakukan tes Covid-19 di Singapura. Pengujian akan tersedia untuk perusahaan atau individu mana pun mulai pukul 11:59 malam pada 30 November.
“Jalan di depan masih panjang,” kata Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong.
“Vaksin, bahkan jika tersedia, akan membutuhkan waktu untuk diproduksi dan didistribusikan ke seluruh dunia. Sementara itu, kami harus terus berhati-hati dan bekerja sama,” tandasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…