Categories: Internasional

Singapura Temukan Alat Pendeteksi Antibodi Penetral Virus Korona

KalbarOnline.com – Singapura berhasil menemukan alat untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki antibodi yang bisa menetralkan virus Korona. Bahkan alat itu sudah menerima izin otorisasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

FDA mengatakan di situs webnya bahwa mereka telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk kit tersebut, yang dikenal sebagai cPass. Alat cPass ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh Direktur Program Penyakit Menular Duke-NUS Singapura, Profesor Wang Linfa. Dan kemudian dikembangkan bersama dengan perusahaan bioteknologi GenScript Biotech Corporation dan Hub Pengembangan Diagnostik Badan Sains, Teknologi dan Riset (A * Star) (Hub DxD).

Baca juga: Peneliti AS Temukan Teknologi Deteksi Pasien OTG Covid-19 Lewat Batuk

Alat ini dapat digunakan untuk melihat apakah vaksin nantinya berfungsi. Lalu memeriksa berapa proporsi populasi yang telah terinfeksi, dan membantu pelacakan kontak dengan memungkinkan otoritas kesehatan melacak kembali langkah-langkah virus.

AlatbcPass juga tidak memerlukan peralatan atau pelatihan yang sangat khusus untuk digunakan, dan mengembalikan hasil hanya dalam satu jam. Prof Wang mengatakan kepada The Straits Times bahwa persetujuan FDA sangat penting tidak hanya untuk timnya, tetapi juga untuk Singapura.

“Mendapatkan persetujuan FDA sebagai kit komersial pertama dan satu-satunya untuk menentukan antibodi penawar untuk Sars-CoV-2 di dunia adalah pencapaian yang sangat tinggi. Ini adalah pengakuan yang luar biasa untuk tim kami dan penelitian Singapura dan lanskap bioteknologi,” katanya.

“Massa kritis total Litbang biomedis Singapura kurang dari 1 persen (dunia), namun kami adalah pemimpin internasional di bidang ini untuk Covid-19,” tambahnya.

FDA mengatakan sebelumnya telah mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat untuk sekitar 50 tes serologi, yang juga mendeteksi antibodi. Tetapi ditambahkan bahwa kit ini hanya mendeteksi keberadaan antibodi pengikat, yang mengikat virus tetapi tidak serta-merta menurunkan kemampuannya untuk menginfeksi dan menghancurkan sel.

Di sisi lain, antibodi penetral, yang dideteksi oleh cPass, dianggap mencegah virus Korona menginfeksi sel pasien. Prof Wang mengakui bahwa hanya karena seseorang memiliki antibodi semacam itu, tidak berarti mereka kebal terhadap Covid-19.

“Tapi disepakati bahwa antibodi penetral pasti memainkan peran penting dalam memberikan kekebalan,” jelasnya.

Direktur Office of In Vitro Diagnostics and Radiological Health di FDA’s Center for Devices and Radiological Health, Dr Timothy Stenzel, mengatakan bahwa kemampuan untuk mendeteksi antibodi semacam itu dapat membantu peneliti mendapatkan wawasan tentang dampaknya pada pasien. Masih banyak yang belum diketahui terkait antibodi Sars-CoV-2 apakah bisa memberi potensi kekebalan.

Prof Wang mengatakan bahwa setelah otorisasi FDA, Duke-NUS, DxD dan GenScript akan berusaha untuk memperluas aplikasi dan jangkauan geografis dari kit tersebut. Dia menambahkan bahwa cPass juga akan memainkan peran penting dalam pencarian asal usul virus Korona karena dapat mendeteksi antibodi penetral tidak hanya pada manusia, tetapi juga spesies hewan apa pun.

Dia mengatakan timnya telah memperoleh dua hibah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menangani masalah ini. The Straits Times telah menghubungi Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang penyebaran ini.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

3 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

3 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

4 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

4 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

5 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

5 hours ago