KalbarOnline.com – Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nadjamuddin Ramly mengatakan kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air sejatinya adalah hal lumrah. Sebab, sudah menjadi perintah konstitusi bahwa negara harus melindungi seluruh penduduk Indonesia.
Dia juga menyimak pernyataan dari sejumlah menteri, bahwa tidak apa-apa HRS kembali pulang ke Indonesia. Yang penting, tidak ada gesekan atau konflik antara pengikut HRS dengan petugas.
“Pemerintah harus memfasilitasi kedatangannya,” kata Nadjamuddin, Selasa (10/11).
Nadjamuddin mengatakan, dirinya yakin para keluarga besar FPI memahami aturan yang ada dan tidak akan melaukan berbagai macam provokasi dan sejenisnya. “Supaya kedatangan selamat dan sentosa,” katanya.
Dia juga menjelaskan, kondisi di Indonesia saat ini juga berbeda dengan sebelumnya. Menurut Nadjamuddin, Indonesia sekarang sudah ada tidak ada unsur kontestasi politik. Jadi, situasi relatif sudah aman.
Dia berpesan supaya pihak HRS dan pemerintah bisa bersama-sama menjaga negara tetap kondusif.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapaus Hulu, Fransiskus Diaan me-launching peningkatan ruas jalan Bongkong –…
KalbarOnline, Pontianak – Para remaja menghadiri sosialisasi kebijakan pemerintah adalah hal yang unik. Pemandangan itu…
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 1.097 lowongan kerja tersedia di Job Fair Kota Pontianak 2024 yang…
KalbarOnline, Kubu Raya - Dua orang spesialis pencuri di SMPN 03 Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten…
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menghadiri Rapat Kerja…