Categories: Sport

Lifter Muda Indonesia Adaptasi Tampil Dini Hari di Kejuaraan Dunia

KalbarOnline.com-Para lifter junior menjalani pengalaman baru di era pandemi Covid-19 ini. Yakni, terjun di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja virtual. Sebetulnya secara beban tak ada yang berubah. Hanya, jam pertandingan dilangsungkan dini hari.

Kejuaraan Dunia Remaja tersebut berlangsung sejak kemarin (12/11) hingga Minggu (15/11) mendatang. Zona waktu yang dijadikan patokan adalah waktu Peru di mana seharusnya tahun ini mereka menjadi tuan rumah.

Ada empat lifter remaja Indonesia yang bertanding di kejuaraan itu. Yakni, Najla Khoirunnisa (45 kg/putri), Muhammad Faathir (61 kg/putra), Luluk Diana Triwijayana (49 kg/putri), dan Rizki Juniansyah (73 kg/putra).

Kemarin lifter putri Najla Khoirunnisa yang turun di kelas 45 kg tidak mencapai target tembus lima besar. Najla yang berada di grup A dan bersaing dengan delapan lifter lainnya terpaku di peringkat keenam.

  • Baca Juga: Pemilik Rekor Dunia dari Indonesia Turun di Kejuaraan Dunia Remaja

Lifter asal Kabupaten Bekasi itu berhasil mencatatkan total angkatan 132 kg dengan perincian 59 kg untuk snatch dan 73 untuk clean and jerk. Sementara itu, medali emas untuk kelas 45 kg putri diraih lifter tuan rumah Peru Saldarriaga Yovera Anali Paola dengan total angkatan 139 kg (snatch 60 kg dan clean and jerk 79 kg).

Dalam kesempatan tersebut, Najla hanya gagal di angkatan kedua clean and jerk dengan angkatan 73 kg. Namun, pada angkatan ketiga dia berhasil mengangkat beban itu.

Najla menyatakan agak terburu-buru dalam mengangkat. ’’Jadi kurang tenang sehingga ketika akan melakukan jerk jadi goyah,” ungkap Najla.

Gagal di ajang perdana menjadi pengalaman berharga bagi lifter berusia 15 tahun itu untuk berlatih lebih keras lagi mewujudkan ambisinya untuk menjadi juara dunia. Ya, peraih perak Popnas 2019 tersebut baru dua bulan bergabung di pelatnas.

Apakah tampil dini hari dan perbedaan waktu membuat angkatan lifter remaja Indonesia loyo? Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wiharja menyatakan bahwa Najla mengalami peningkatan angkatan seberat 1 kg, baik untuk snatch maupun clean and jerk yang diraihnya selama berlatih.

Hal itu juga dibenarkan pelatih pelatnas Dirdja Wihardja. ”Kami sudah persiapkan kejuaraan ini dengan penyesuaian waktu dan latihan dini hari juga mulai 2 November lalu. Untuk hasil, bisa dikatakan sangat lumayan untuk Najla,” ucap Dirdja.

Tiga lifter lain menunggu giliran. Lifter Muhammad Faathir (61 kg) tampil dini hari tadi (13/11) pukul 01.30 WIB dan Luluk Diana Triwijayana (49 kg) pukul 03.00 WIB. Sementara itu, satu lifter terakhir, Rizki Juniansyah (73 kg) mulai tanding pada 15 November pukul 04.30 WIB.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Ingatkan Nakes Tidak Membedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…

37 seconds ago

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

9 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

52 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

2 hours ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

2 hours ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

2 hours ago