Categories: Kabar

Kerumunan Massa Langgar Protokol Kesehatan, Kapolri Tak Tegaskan Sanksi, Satgas Tak Berdaya

KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Idham Azis menyoroti soal kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, dirinya telah menerima laporan dari masyarakat dan sejumlah organisasi masyarakat tentang adanya kerumunan massa yang tidak menghiraukan protokol kesehatan.

Laporan itu, menurut Idham, telah membuat masyarakat menjadi resah terkait adanya peningkatan penularan kasus Covid-19 di Indonesia. Hanya saja, Idham tidak menerangkan kerumunan massa mana yang dimaksud.

“Terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat seperti yang disampaikan oleh warga maupun beberapa organisasi masyarakat melalui berbagai media,” kata Idham saat menggelar konferensi pers virtual, Sabutu (14/11/2020).

Di sisi lain, dia menerangkan, pihaknya tetap mengacu pada azas salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi dalam menindak pelanggar protokol kesehatan yang meresahkan keselamatan masyarakat umum.

“Hanya dengan disiplin maka kita akan terhindar dari pandemi Covid-19 demikiankah imbauan saya,” kata Kapolri.

Namun demikian, dalam konferensi pers itu, Idham tidak menegaskan terkait dengan penindakan yang akan dilakukan oleh aparat kepolisian jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Polri, juga sejak Indonesia dilanda pandemi corona telah dua kali mengeluarkan Maklumat,” ucap dia. “Saya mengimbau, dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan.”

Diketahui, sejak kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air pada Selasa (10/11) lalu, memang banyak kegiatan kerumunan yang ditimbulkan oleh simpatisan Rizieq di masa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tidak berdaya mencegah kerumunan yang melibatkan jumlah massa cukup besar di Jakarta. Contohnya pada saat massa menyambut kedatangan pimpinan  FPI, Habib Rizieq Syihab di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (10/11) dan kegiatan selanjutnya.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan, satgas dibentuk untuk melakukan penanganan, dan pengawasan, serta penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan yang dijalankan oleh masyarakat.

“Kami berharap, kejadian kemarin (di Bandara Soekarno Hatta) adalah kejadian terakhir karena ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar. Jangan egois, kita harus ingat jika kita berkerumun maka dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (12/11/2020).[rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

16 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

58 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago