KalbarOnline.com – Bicara soal teknologi pengaman biometrik seperti pemindai sidik jari di balik layar, Apple boleh dibilang tertinggal dibandingkan dengan merek-merek smartphone Android. Sebab, sampai saat ini, Apple masih belum menggunakan teknologi tersebut untuk jajaran smartphone besutannya.
Kini, soal teknologi keamanan biometrik tersebut, Apple baru-baru ini mendapatkan hak paten untuk Touch ID yang mendukung sensor di balik layar. Ini tampaknya bisa jadi isyarat bahwa Apple bisa segera mengejar ketertinggalannya untuk pemindai sidik jari di balik layar oleh banyak ponsel Android.
Apple baru-baru ini diberikan paten untuk Touch ID generasi berikutnya. Perusahaan telah mengajukan permohonan paten pada tahun 2019, yaitu untuk teknologi cahaya inframerah yang ditempatkan di bawah layar.
Paten diberikan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat atau USPTO yang melibatkan sensor gambar baru yang ditempatkan di bawah layar perangkat. Melihat patennya, elemen utamanya adalah sistem pencitraan optik baru yang akan memancarkan cahaya inframerah gelombang pendek melalui layar, sedangkan elemen fotosensitif akan dikonfigurasi untuk menerima pantulan dari permukaan antarmuka untuk memetakan gambar jari pengguna.
Dengan kata lain, ini adalah pemindai sidik jari dalam layar dari raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS). Paten Apple juga menekankan pada “Cahaya Inframerah Gelombang Pendek”, yang merupakan komponen penting dari apa yang tampaknya menjadi Touch ID generasi berikutnya.
Sayangnya, ini hanya paten, dan tidak ada cara untuk mengetahui apakah perusahaan sedang mengembangkan atau secara aktif bekerja dengan teknologi tersebut saat ini. Selain itu, Apple juga berfokus pada Face ID untuk iPhone andalannya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…