KalbarOnline.com-Sebuah fenomena luar biasa terjadi pada ajang Bare Knucke Fighting Championship (BKFC) 14 antara Ulysses Diaz melawan Donelei Benedetto.
Bel baru berbunyi. Diaz dan Benedetto menyentuhkan tinju. Wasit lantas memberikan sinyal bahwa mereka diizinkan untuk bertarung.
Setelah tanda itu, Diaz secepat kilat langsung menyerang dengan ganas ke arah Benedetto. Dia melancarkan sebuah tinju tangan kanan yang sangat dahsyat. Itu membuat Benedetto seketika tumbang dan mencium kanvas.
Semua kejadian dalam ajang yang berlangsung di Miami, Florida tersebut berlangsung sangat-sangat singkat. Hanya tiga detik! Dalam catatan USA Today, ini adalah rekor KO tercepat dalam sejarah olahraga pertarungan dunia.
Setelah pukulan mematikan dari petarung asal Kuba itu, wasit lansung menghentikan pertarungan. Pukulan itu melahirkan luka yang membekas di tulang pipi Benedetto.
BKFC sendiri adalah ajang yang dilahirkan di Philadelphia, Amerika Serikat. Olahraga pertarungan tangan kosong memang sudah terjadi pada 1889. Namun, BKFC kali pertama digelar pada 2018.
BKFC diakui banyak mengubah hidup para petarungnya. Salah satunya adalah Mickey Parker asal Inggris. Setelah keluar dari penjara, masa depan Parker ‘diselamatkan’ oleh olahraga ini.
“Olahraga ini sepenuhnya mengubah hidupku,” ucap Parker. “Sebelum aku terlibat, aku banyak membuat kekacauan dan bukan orang yang baik. Tetapi setelah turun pada ajang profesional, hidupku menjadi berubah,” imbuhnya.
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…