Categories: Sport

Rafael Nadal dan Kelemahannya Bermain di Lapangan Indoor

KalbarOnline.com – Ranking kedua dunia Rafael Nadal datang ke ATP Final 2020 dengan persiapan maksimal. Namun, petenis asal Spanyol tersebut merasa dirinya kurang hoki jika bermain di lapangan keras indoor.

Namun, Minggu lalu Nadal sempat bermain empat kali di turnamen Paris Masters yang juga menggunakan lapangan keras indoor. Meski tak menjadi juara dan hanya mencapai semifinal, petenis kidal itu menyebutkan bahwa tampil di Paris adalah persiapan sempurna untuk beraksi di O2 Arena London yang turnamennya dimulai hari ini.

”Aku merasa sudah bermain sedikit lebih baik di lapangan indoor dalam beberapa tahun terakhir. Semoga aku benar-benar bisa membuat perubahan di lapangan indoor pekan ini,” jelasnya dilansir YahooSports.

  • Baca Juga: Raih Kemenangan Ke-1000, Rafael Nadal Gabung Bersama Tiga Legenda

Lapangan keras indoor memang menjadi kelemahan petenis 34 tahun tersebut. Dari 86 gelar ATP Tour yang sudah dia kantongi sampai saat ini, hanya satu gelar yang berasal dari lapangan indoor. Itu terjadi di Madrid pada 2005.

Sampai sekarang, petenis yang berjuluk Raja Tanah Liat tersebut sudah 16 kali terpilih untuk tampil di ATP Final. Namun, dia belum pernah merengkuh gelar. Nadal menyebutkan, ada beberapa alasan yang membuatnya tak pernah tampil apik di lapangan keras indoor.

Yang pertama, turnamen di lapangan itu banyak dimainkan pada akhir musim. Saat itu kondisinya sudah kelelahan setelah bertarung sepanjang tahun. Selain itu, Nadal mengaku gaya permainannya memang tidak cocok untuk lapangan yang memantulkan bola sangat cepat seperti di lapangan keras indoor.

”Dibandingkan dengan lapangan jenis lain, aku juga bermain jauh lebih sedikit di lapangan indoor,” ucap Nadal. ”Ada banyak alasan yang bisa diajukan. Tapi, pada akhirnya angka-angkalah yang tetap berbicara,” tambah pemilik 20 gelar grand slam tersebut.

Nadal tahun ini tergabung di grup London 2020. Dia akan bersaing dengan juara bertahan Stefanos Tsitsipas. Dua petenis lain di grup tersebut adalah Dominic Thiem dan Andrey Rublev.

Satu grup lainnya, yakni Tokyo 1970, diisi ranking pertama dunia Novak Djokovic. Petenis Serbia itu akan mendapat hadangan serius dari Alexander Zverev, Daniil Medvedev, dan Diego Schwartzman.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago