KalbarOnline.com – Kelompok bersenjata beraksi di Ethiopia Barat dan menewaskan sedikitnya 34 orang dalam serangan bus pada Sabtu (14/11) malam lalu. Serangan terjadi saat kekhawatiran ketidakamanan muncul di tengah kampanye militer di wilayah utara.
Komisi HAM Ethiopia mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah. Mereka juga menyebut serangan ini terhadap bus penumpang di kawasan Benishangul-Gumuz ini sangatlah mengerikan.
“Serangan terbaru itu merupakan penambahan suram dari korban jiwa yang kami tanggung secara kolektif,” kata kepala Komisi HAM, Daniel Bekele, melalui pernyataan, dikutip dari Antara.
Bekele mendesak otoritas regional dan federal agar mengoordinasikan sebuah strategi untuk Benishangul-Gumuz terkait serangan tiada akhir di wilayah tersebut. Sebelumnya, sejumlah pria bersenjata menewaskan 45 orang di kawasan yang sama pada September lalu.
Kekerasan itu terjadi di tengah perang 12 hari antara pemerintah Ethiopia dan kawasan Tigray di sebelah utara negara tersebut. Para pakar berpendapat bahwa konflik berpotensi memicu kelompok etnik lain untuk mengeksploitasi kekacauan guna mendorong otonomi yang lebih besar.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…