KalbarOnline.com – Amerika Serikat berhasil menemukan 2 jenis kandidat vaksin Covid-19 yang diklaim manjur. Vaksin Pfizer diyakini efektif hingga 90 persen, sedangkan vaksin Moderna efektivitasnya nyaris mendekati 95 persen.
Menanggapi kabar baik itu, petahana Presiden Donald Trump dan presiden terpilih Joe Biden memberikan reaksi berbeda dalam memuji kedua vaksin tersebut.
Baca juga: Kisah Penemu Vaksin Covid-19 yang Manjur, Sederhana, Rela Tak Liburan
Dalam cuitannya pada Senin (16/11), Trump meminta semuanya untuk mencatat dan mengingat bahwa penemuan besar tersebut akan mengakhiri wabah. Dan dia kembali menuding Tiongkok sebagai penyebabnya.
“Ini penemuan besar dan akan mengakhiri wabah Tiongkok, semuanya terjadi di bawah pengawasan saya,” tegasnya seperti dilansir dari FOX News, Selasa (17/11).
Sementara itu, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar memuji vaksin Moderna sebagai bagian dari visi Presiden Trump di acara “Fox & Friends” pada Senin (16/11) pagi. “Ini benar-benar hari bersejarah,” kata Azar.
Pemerintah AS sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan Moderna untuk 100 juta dosis, dengan opsi untuk membeli 400 juta dosis tambahan. Di sisi lain, reaksi lainnya soal kabar vaksin disuarakan oleh presiden terpilih dari Demokrat, Joe Biden. Dia mengucapkan selamat kepada para ilmuwan di balik ditemukannya vaksin Moderna pada Senin (16/11).
“Berita hari ini tentang vaksin kedua adalah alasan lebih lanjut untuk merasa makin yakin dan penuh harapan,” tulisnya di Twitter.
“Apa yang sudah baik dengan vaksin pertama tetap baik juga dengan yang kedua. Kita masih berbulan-bulan lagi. Sampai saat itu, orang Amerika perlu terus mempraktikkan jarak sosial dan pemakaian masker untuk mengendalikan virus,” tegas Biden.
CEO Moderna, Stephane Bancel mengatakan pihaknya menunjukkan catatan keamanan atau efek samping minimal dalam studi yang sedang berlangsung. “Orang-orang yang mendapatkan vaksin kami tidak terkena penyakit parah,” kata Bancel di FOX Business Network.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Moderna Asal AS Diklaim Manjur Nyaris 95 Persen
“Jika menerima otorisasi penggunaan darurat dari Food and Drug Administration, Moderna akan bekerja dengan FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS untuk memberikan vaksin kepada individu berisiko tinggi terlebih dahulu,” kata Bancel.
Sebanyak 20 juta dosis vaksin Moderna akan tersedia pada akhir tahun ini. Bancel menggambarkan vaksin itu ramah pengguna karena dapat bertahan enam bulan di freezer biasa dan tujuh hari di lemari es. Vaksin Moderna diperkirakan berharga sekitar USD 32 dan USD 37 per dosis.
Sedangkan vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech dan diklaim lebih dari 90 persen efektif dalam uji klinis fase 3 perusahaan, harus disimpan dalam suhu yang lebih dingin secara signifikan. Sehingga lebih sulit untuk didistribusikan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…