Categories: Nasional

Antisipasi Suap dan Pencucian Uang dengan Modus Zakat

KalbarOnline.com – Praktik pencucian uang beragam caranya. Diantaranya bisa dilakukan dengan modus pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupaya mencegah praktik pencucian uang dan suap dalam pengelolaan dana zakat dengan memperkuat manajemen.

Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengungkapkan sudah beberapa waktu terakhir mereka menerapkan sistem anti pencucian uang. Karena bisa jadi orang melakukan pencucian uang dengan bentuk zakat.

Menurut Bambang, modus pencucian uang dengan membayar zakat bisa dilakukan dengan membayar sejumlah uang zakat. Kemudian oleh si pembayar tersebut, uang zakat diarahkan penyalurannya ke pihak tertentu. Dia mengatakan praktek seperti itu bisa jadi salah satu indikasi praktik pencucian uang.

  • Baca Juga: Diperiksa Polisi Selama 9 Jam Soal Rizieq, Anies Bilang Begini

Mantan Menteri Pendidikan itu juga bersyukur akhirnya Baznas memperoleh SNI ISO 37001:2016 tentang Manajemen Anti Suap. Menurut dia dana zakat, infak, maupun sedekah harus dikelola dengan benar. Jangan sampai dana dari umat itu digunakan secara tidak benar, tidak sesuai Syariah, dan melanggar undang-undang.

“Latar belakang mereka mengurus SNI ISO 37001:2016 untuk pengembangan berkelanjutan. Ini juga bagian dari penyempurnaan manajemen,” ujar Bambang dalam penyerahan dokumen SNI ISO tentang Manajemen Anti Suap di Jakarta Selasa (17/11).

Ke depan Bambang menuturkan Baznas ingin mendapatkan sertifikasi jaminan keamanan informasi teknologi (IT). Tujuannya untuk menjaminan bahwa sistem IT Baznas berada di level aman.

Untuk memperoleh ISO 37001:2016 itu Baznas menggandeng PT Mutuagung Lestari sebagai pendamping. Direktur PT Mutuagung Lestari Irham Budiman mengatakan ISO 37001:2016 itu orientasinya mencegah terjadinya penyuapan. Menurut dia praktik penyuapan berpotensi terjadi dalam pengelolaan ZIS. Selaku lembaga independen yang mendampingi, dia memberikan apresiasi upaya Baznas tersebut.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago